Pintu gerbang sekolah ditutup dengan matras, Selasa (1/10/2013). Hanya terdengar teriakan histeris dari luar. Seorang pemuka agama didatangkan.
Pihak sekolah menghentikan aktivitas belajar mengajar. Satu persatu siswi yang kesurupan dibawa keluar oleh temannya. Untuk mencegah meluasnya kesurupan, siswa dipulangkan. Sebagian berjalan kaki, sisanya naik angkutan kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah orangtua siswa berdatangan ke sekolah. Mereka menjemput anaknya dan enggan berkomentar.
(try/try)