Aksi mogok kerja ini sudah berlangsung dua hari, sejak Senin (28/7/2008). Menurut Koordinaor aksi buruh A Setiawan, hingga kini upah para buruh belum juga diberikan. Upah bulan Juni hingga kini belum sepeser pun dibayarkan. Sementara upah Juli baru dibayarkan setengahnya.
Padahal, kata dia, perusahaan sudah berjanji akan membayar upah dengan semestinya. "Tadi sih kita sempat melakukan negoisasi. Pihak perusahaan minta upah dibayar dua tahap yaitu 1 dan 8 Agutus 2008. Tapi kami tidak setuju, kami ingin dibayar full. Jika tidak, kami akan terus mogok kerja," ancamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya menuntut pembayaran upah yang sudah tertunggak, para buruh juga meminta perusahaan memasukan karyawan dalam Jamsostek, membayar uang cuti hamil, membyar upah lembur, serta menghapus buruh kontrak.
Sebagian besar para buruh yang berkumpul di halaman pabrik itu duduk-duduk, dan sebagiannya lagi memukul-mukul drum plastik sambil berteriak meminta upah segera dibayar.
Sementara itu belasan polisi berjaga-jaga di luar halaman pabrik. (ern/ern)