Bandung ditunjuk sebagai proyek percontohan kota kreatif oleh dunia internasional. Status membanggakan ini gencar diinformasikan pemerintah daerah dan kota di tiap pertemuan yang mengangkat isu kreatifitas warga atau ekonomi kreatif.
Di mana sebenarnya keistimewaan Bandung? Sentra tekstil juga ada di beberapa kota, perajin sepatu pun banyak kota memilikinya. Pernak-pernik kerajinan, makanan atau musik juga bukan hanya ada di Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara geografis, posisi Bandung yang dekat dengan ibu kota sangat menguntungkan. Bandung menjadi kota yang paling siap di era desentralisasi," ujar Gustaff di beberapa kesempatan bincang-bincang dengan detikbandung.
Dibandingkan kota-kota lain di luar negeri, lagi-lagi Bandung memiliki keunikan. "Tokyo juga disebut-sebut memiliki pusat kreativitas, tetapi jika kita ke sana rasanya tidak ada yang istimewa. Kreativitas di sana muncul karena desain dari pemerintah, sementara komunitas kreatif di Bandung lebih mandiri," lanjutnya.
Salah satu bukti kemandirian komunitas kreatif di Bandung ialah festival Helarfest 2008 yang dikemas oleh Bandung Creative City Forum (BCCF). Sebanyak 31 acara yang melibatkan berbagai kelompok, disambut antusias oleh pemerintah.
Dimulai pada Sabtu (19/7/2008) pagi, Jalan Braga ditutup sejam untuk ritual pembukaan Helarfest oleh Plt Walikota Bandung Edi Siswadi. Acara yang berlanjut ke GOR Saparua, kemudian dihadiri Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Suryono Gino. Sorenya giliran Gubernur Jabar Ahmad Heryawan beserta jajaran dinas industri dan perdagangan yang berkunjung.
Tidak berlebihan jika pemerintah kota dan provinsi memberikan perhatian demikian besar untuk Helarfest. Penggagas kegiatan ini adalah pelaku-pelaku budaya, industri dan ekonomi, wisata, pendidikan serta kluster sosial lainnya. Dan tentu saja, kemasan kegiatan yang tidak menggantungkan biaya penyelenggaraan ke pemerintah menunjukkan keseriusan forum untuk berkembang dan lebih mandiri.
"Kita akan lihat, jika festival ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, saya sebagai gubernur Jawa Barat mendukung untuk digelar rutin tiap tahun," tegas Heryawan. (lom/lom)