Antisipasi Gangster, SMA 7 Bandung Investigasi Siswa Baru

Bandung - Tidak ingin imej markas geng motor Brigez tetap melekat, SMA 7 Bandung akan melakukan investigasi terhadap siswa baru yang terindikasi menjadi anggota geng motor di sekolahnya dulu.

"Kita buat tim khusus yang bertugas untuk menginvestigasi siswa yang terindikasi saat SMP terlibat dalam geng motor. Siswa yang terindikasi di SMP ikut geng motor kita akan koordinasi dengan wakasek-wakasek kesiswaan SMP di mana siswa tersebut pernah belajar," kata Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Agus Thian kepada detikbandung, Rabu (16/7/2008).

Menurutnya, teknis investigasi tersebut dilaksanakan dengan cara akan ditanya bagaimana saat dia di SMP mulai dari perilaku sampai dengan teman-temannya.

"Jika terbukti siswa yang bersangkutan terlibat dalam geng motor maka kita akan membuat tindakan persuasif. Siswa yang bersangkutan harus mengisi pernyataan yang berisi bahwa dia mau berubah saat masuk ke SMA 7. Jika tidak mau maka kita kembalikan yang bersangkutan kepada orang tuanya," kata Agus.

Agus mengaku memang geng motor Brigez lahir di SMA 7, namun sejak tahun 2006 sampai 2007 tidak ada lagi keterlibatan siswa SMA 7 di dalam geng motor Brigez.

"Kita tidak menutup mata. Memang tahun 1988 Brigez lahir di sini. Tapi salah penafsiran itu dikembangkan oleh pihak-pihak lain di luar SMA 7. Sehingga imej markas Brigez melekat di SMA 7," pungkas Agus.
(afz/lom)