Penutupan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung rupanya dimanfaatkan oleh warga untuk berswafoto. Banyak warga yang mengabadikan momen bersama keluarga saat jalanan legendaris itu lenggang dari lalu lalang kendaraan.
Pantauan detikcom di lokasi, warga yang belum pulang usai berkeliling Alun-alun Kota Bandung, banyak yang mengabadikan potret Jalan Asia Afrika. Ragam gaya diperagakan melalui telepon genggam milik warga pribadi atau menggunakan jasa komunitas fotografer yang biasa nongkrong di lokasi tersebut.
Rani misalnya, ia dan keluarganya mengaku sengaja menunggu hingga penutupan Jalan Asia Afrika diberlakukan hanya untuk bisa mengambil potret suasana jalanan legendaris tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau enggak ada penutupan jalan kan biasanya rame terus, nah ini mumpung enggak ada kendaraan yang lewat makanya sayang kalau enggak difoto. Bagus-bagus soalnya gambarnya," kata Rani, Minggu (13/2/2022).
Begitu juga dengan yang dirasakan oleh Tika. Ia bahkan sengaja menyewa jasa komunitas fotografer supaya bisa menghasilkan potret berkesan yang akan ia unggah ke media sosial.
"Bagus viewnya a soalnya, buat diupload ke Instagram mah pasti bagus," tandasnya.
Sekedar diketahui, Pemkot Bandung beserta kepolisian memberlakukan penutupan di tiga ruas jalan untuk menekan mobilitas warga. Penutupan itu juga berbarengan dengan PPKM level 3 untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19.
Adapun tiga ruas jalan yang ditutup itu di antaranya Jalan Asia Afrika, Jalan Lengkong Kecil dan Jalan Dipatiukur. Penutupan dilakukan pada akhir pekan pukul 18.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.
Kerumunan Warga Berkurang
Sementara itu, kerumunan warga di kawasan Jalan Asia Afrika mulai menurun. Warga sudah mulai tak memadati kawasan pusat Ibukota Jawa Barat tersebut setelah Jalan Asia Afrika ditutup.
Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (13/2/2022), penutupan mulai dilakukan pukul 18.00 WIB. Lalu lintas kendaraan menuju Jalan Asia Afrika kemudian dialihkan ke Jalan Lengkong Besar untuk mengurangi mobilitas warga.
Hasilnya, seketika Jalan Asia Afrika menjadi sepi kendaraan. Warga yang tadinya memadati jalan itu pun perlahan mulai berkurang dan kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan selain memberlakukan ganjil genap di ruas tol masuk ke Bandung, Polisi dan Pemkot Bandung turut membatasi akses jalan di dalam kota. Tiga ruas jalan ditutup saat malam hari demi mencegah kerumunan.
"Penutupan jalan si lokasi Jalan Lengkong Kecil, Jalan Dipatiukur dan Jalan Asia Afrika," katanya.
Ariek mengatakan, penutupan jalan dilakukan hingga pukul 24.00 WIB. Untuk di Jalan Asia Afrika sendiri, penutupan dilakukan sepenggal dari simpang Jalan Tamblong-Asia Afrika hingga kawasan Alun-alun.
"Setelah ini, nanti kita lihat perkembangan evaluasi baik dari pemerintah pusat maupun Pemkot Bandung," ujarnya.
(ral/mso)