Tangis IK (46) dan IR(37) pecah di saat Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan beserta Bhayangkari Cianjur mendatangi rumahnya. Tak hentinya air mata dan ucapan terimakasih dilontarkan orangtua dari A, bocah yang memiliki kelamin ganda.
Kapolres dan Bhayangkari Polres Cianjur bersama jajarannya datang untuk memberikan bantuan bagi A untuk biaya selama pengobatan, hingga bocah tersebut selesai menjalani operasi serta sembuh.
"Kami juga mendapatkan informasi jika orangtua dari Aimar ini merupakan keluarga tidak mampu. Sehingga untuk pengobatan di luar proses operasi tidak maksimal," kata Doni, Jumat (11/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Polres dan Bhayangkari Cianjur memberikan bantuan untuk kebutuhan kebutuhan selama pengobatan A. Pasalnya A masih harus menjalani tiga kali operasi hingga kelaminnya normal.
Selain itu tampak juga A diberi berbagai paket mainan untuk anak laki-laki.
"Kita bantu meringankan beban orangtua A, sehingga pengobatan bisa lebih baik lagi dan A bisa segera normal. Diharapkan juga A tidak minder lagi ketika sudah sembuh total," kata dia.
IK, ayah bocah berkelamin ganda, mengatakan anaknya jarang bergaul lantaran kerap menerima ejekan dari teman-temannya lantaran kelainan pada kelaminnya.
"Sering dapat ejekan, di-bully soal kelainannya karena kelamin ganda. Ada juga yang bilang anak saya mah bukan laki-laki, tapi perempuan," ucap dia.
Dia mengaku terharu sudah banyak pihak yang membantu pengobatan hingga pembiayaan untuk kebutuhan A selama pemulihan. "Terimakasih untuk semua pihak yang sudah membantu. Saya harap A bisa secepatnya sembuh dan normal, sehingga bisa tumbuh sebaik-baiknya dan menggapai cita-citanya," pungkasnya.
(yum/bbn)