Sebuah video berdurasi 54 detik jadi perbincangan warganet di Kabupaten Sukabumi, pasalnya dalam video itu memperlihatkan adegan plafon di Podium Alun-alun Palabuhanratu tiba-tiba rusak.
Saat detikcom ke lokasi, puing-puing plafon terlihat sudah dibersihkan. Namun bagian atas podium masih terlihat menganga. Tidak ada korban luka akibat kejadian tersebut, menurut penuturan warga bangunan podium itu baru selesai dibangun sekitar sebulan yang lalu.
Adang (50) warga setempat mengaku tidak mengetahui pasti penyebab plafon tersebut berjatuhan. Menurutnya peristiwa itu terjadi sepulang warga salat Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu baru selesai dibangun, sekitar sebulanan masih bagus, tidak ada yang tahu pasti penyebab plafon itu berjatuhan. Untungnya saat kejadian tidak ada orang melintas," kata Adang, Jumat (11/2/2022).
Adang mengatakan beberapa warga sempat kaget saat plafon berjatuhan, bahkan diantaranya ada yang sampai berlarian karena mengira atap podium akan ambruk.
"Ia betul tadi ibu-ibu yang sedang berteduh dekat tangga podium langsung berlarian karena kaget, karena saat satu persatu plafon jatuh mengeluarkan bunyi keras. Itu juga kondisinya masih ada yang menggantung, mungkin tidak lama lagi juga jatuh," ujar Adang.
Warga lainnya mengaku prihatin, mereka menyebut bangunan itu baru direnovasi dibangun dengan menghabiskan anggaran cukup besar.
Dilihat detikcom dari website resmi, lpse.sukabumikab.go.id, perbaikan podium dan tribun Alun-alun Palabuhanratu nilai pagu paketnya sebesar Rp. 495.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) paket itu Rp. 494.960.080,95.
Sampai berita ini dibuat Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Lukman saat belum memberikan konfirmasi soal ambruknya plafon podium tersebut.
(sya/yum)