.webp)
Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan. Saat ini Kabupaten Bandung masuk PPKM Level 3.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pihaknya telah menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19. "Tempat isolasi dari rumah sakit sudah siapkan. Sementara ini kita pusatkan di Rumah Sakit Soreang yang lama," ujar Dadang, Jumat (11/2/2022).
Dadang memerintahkan setiap desa harus bisa menyiapkan tempat isolasi mandiri (isoman). Cara itu dilakukan agar memudahkan pemantauan oleh dinas terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi untuk isoman yang di desa, yang sifatnya isoman mandiri, tentu disiapkan oleh desa, dan ada juga di rumah masing-masing. Tapi semua terpantau, terutama Dinsos juga terus memantau bagi yang melaksanakan isoman, juga diperhatikan masalah sembako atau makanannya," tutur Dadang.
Pihaknya mengungkapkan peningkatan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bandung terjadi sejak sepekan terakhir. "Dari seminggu ini kita meningkat dari asalnya 27 orang, dari seminggu ini kurang lebih sekitar 1.200an orang, tetapi yang di isoternya satu orang," katanya.
Dia meminta masyarakat Kabupaten Bandung terus meningkatkan kewaspadaan. Terutama, menurut dia, masyarakat bisa terus memakai masker.
"Karena ini penyebarannya sangat cepat, sehingga kita terus melakukan tracing kepada seluruh tempat, terutama sekolah. Jangan sampai anak-anak yang lagi melaksanakan PTM ini terganggu dengan adanya penyebaran yang sangat cepat ini," ucap Dadang.
Ia menambahkan pada PPKM Level 3 ini rumah sakit di Kabupaten Bandung harus siap siaga. Dadang memastikan pasokan tabung oksigen masih aman.
(bbn/mso)
