Pemkab Cianjur menghadapi kesulitan mengejar 100 persen vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-12 tahun. Sebab pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diberhentikan sementara.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan saat ini capaian vaksinasi anak untuk dosis pertama sudah menyentuh angka 212.112 atau 82,85 persen dari target 256.033 jiwa. "Dari jumlah tersebut, kita awalnya menargetkan bisa 100 persen di pertengahan bulan atau akhir Februari ini," kata Yusman, Rabu (9/2/2022).
Namun, menurut Yusman, target tersebut kemungkinan akan sulit tercapai mengingat PTM diberhentikan sementara dan pembelajaran kembali dilakukan secara daring. Petugas vaksinasi semula cukup mendatangi sekolah-sekolah, kini sudah tidak bisa karena pembelajaran daring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu jadi kendala untuk percepatan vaksinasi anak. Jadi untuk dosis pertama saja kita kesulitan, apalagi untuk mengejar dosis kedua," ucapnya.
Pihaknya akan mencari cara untuk melakukan percepatan vaksinasi meski pembelajaran daring. "Pertama kita coba mengundang siswa ke sekolah, khusus untuk yang memang jadwal vaksinasi. Selain itu kita juga upayakan vaksinasi door to door. Kita akan bekerjasama dengan instansi lainnya agar tetap bisa melakukan percepatan," tutur Yusman.