Kasus Omicron Melonjak, Polri: Tetap Prokes dan Tak Perlu Panik!

Kasus Omicron Melonjak, Polri: Tetap Prokes dan Tak Perlu Panik!

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Rabu, 09 Feb 2022 13:51 WIB
Kabaharkam Polri Saat Meninjau Vaksinasi di Bandung
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto saat meninjau vaksinasi di Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Kasus COVID-19 varian Omicron saat ini tengah merangkak naik. Polri meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Hal itu diungkapkan Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto saat melihat gebyar vaksinasi yang dilaksanakan TNI-Polri di Gedung Harapan Kasih, Mekarwangi, Kota Bandung, Rabu (9/2/2022).

"Tidak perlu panik, tetap Prokes dan yang belum vaksin segera vaksin, yang belum booster segera datang tempat vaksin yang sudah dipersiapkan," ucap Arief.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief menjelaskan kasus COVID-19 varian Omicron saat ini memang sedang melonjak. Bahkan dia menyebut sebaran di wilayah Jabar termasuk tertinggi.

"Bahkan di tiga Provinsi jumlah peningkatan ada yang melebihi kasus Delta pada Agustus-September 2021. Alhamdulillah Jabar cukup tinggi tapi di bawah itu," kata dia.

ADVERTISEMENT

Adanya lonjakan kasus ini, Arief mengingatkan agar masyarakat untuk selalu waspada. Dia meminta masyarakat untuk mengedepankan prokes ketat.

"Laksanakan Prokes ketat, Jangan pernah lepas masker, hindari kerumunan, cuci tangan," ucapnya.

"Apabila terinfeksi agar tidak terjadi penularan, lakukan isolasi, mulai terpusat, kalau gejala ringan isolasi mandiri dengan pengawasan nakes," tutur Arief menambahkan.

Sementara itu, berdasarkan data terakhir, total penambahan kasus COVID-19 hari ini sebanyak 9.042 jiwa. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di tahun 2022.

Dikutip dari pikobar.jabarprov.go.id, update data terakhir pada Rabu (9/2) pukul 08.30 penambahannya kasus hariannya mencapai 9.042 jiwa. Sementara itu, pasien COVID-19 yang meninggal tercatat tiga jiwa. Dan, yang sembuh mencapai 1.247.

Sebaran kasus COVID-19 harian tertinggi didominasi dari daerah Bodebek. Lima daerah penyumbang penambahan kasus terbanyak, yakni Kota Depok dengan 1.625 kasus, Kabupaten Bogor sebanyak 1.260 kasus, Kota Bekasi 1.048 kasus, Kabupaten Bekasi 760 kasus, dan Kota Bandung 564 kasus. Kemudian, sebanyak 2.476 kasus yang belum teridentifikasi asal daerahnya.

(dir/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads