.webp)
Kasus COVID-19 di Jawa Barat naik drastis pada sepekan terakhir. Laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) mencatat per Sabtu (5/2/2022) kasus COVID-19 di Jabar bertambah 8.053 per hari.
Kasus COVID-19 di Jabar merangkak dari angka belasan kasus per hari di bulan Januari, menembus 1.619 kasus pada 26 Januari lalu dan terus meningkat ke angka 2.584 kasus per hari.
Pada 1 Februari pun, angka kasus COVID-19 di Jabar mencapai angka yang relatif tinggi yakni 4.249 kasus per hari. Tren kasus pun cenderung terus naik hingga akhirnya mencapai 8.053 kasus pada 5 Februari 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naiknya angka kasus COVID-19 yang 'ugal-ugalan' di Jabar ini mulai terlihat peningkatannya dari pertengahan Januari 2022 lalu. Dalam sepekan terakhir, rata-rata kasus COVID-19 di Jabar bertambah 5.101 kasus.
Perbandingannya pada Desember 2021 hingga awal Januari 2022, rata-rata penambahan kasus COVID-19 di Jabar berkisar di angka 20-30 kasus per hari. Artinya, ada penambahan tren kasus yang signifikan belakangan ini di Jawa Barat.
Kenaikan kasus COVID-19 di Jabar juga berbanding lurus dengan bertambahnya bed occupancy ratio (BOR) di Jabar. Saat ini, persentase BOR di Jabar mencapai 31,45% dari angka 2,12% pada awal Januari 2022. Kenaikan angka BOR juga tercatat pada periode yang sama, yakni pertengahan Januari 2022.
Dalam sepekan terakhir kasus COVID-19 di Jabar paling banyak ditemukan di Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bandung dan Karawang.
