Kabupaten Sukabumi

Polisi Temukan Agen di Cibadak Tidak Distribusikan Minyak Goreng

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 16:31 WIB
Polisi menggelar sidak di Pasar Cibadak Sukabumi berkaitan harga minyak goreng. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Jakarta -

Polisi kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Sukabumi berkaitan harga minyak goreng. Sasarannya kali ini salah satu agen minyak goreng di area Pasar Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Di tempat itu polisi menemukan ruangan khusus menyimpan tangki dengan kapasitas belasan ribu liter minyak curah. Masih di lokasi yang sama, polisi bersama Satgas Pangan menemukan ratusan dus berisi minyak goreng kemasan yang tidak didistribusikan ke pengecer di Kabupaten Sukabumi. Padahal, kondisi saat ini terjadi kelangkaan minyak goreng di sejumlah tempat.

"Ada sekitar 200 dus belum disebar ke masyarakat. Alasan dari agen karena belum ada (pengecer) yang beli dengan harga yang lama. Mereka keberatan soal harga baru yang ditetapkan pemerintah," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Jumat (4/2/2022).

Tangki di agen tersebut diperkirakan berisi 12 ribu liter minyak curah. Petugas menyoroti pihak agen yang tidak mendistribusikan minyak goreng itu.

"Kami juga menemukan adanya stok minyak goreng curah yang melimpah, namun belum didistribusikan dengan alasan harga modal tidak bisa menutupi harga eceran yang saat ini ditetapkan pemerintah," ujar Dedy.

Minyak curah dan kemasan yang ditemukan polisi lokasinya sedikit tersembunyi di dua lantai yang berbeda. Posisinya berada di bawah toko milik agen tersebut. Salah satu tangki dalam kondisi tertanam.

"Alasan mereka belum mau jual, karena yang beli dengan harga lama belum ada. Nah nanti soal ini akan kami periksa mendalam. Perlu diketahui ini adalah langkah kepolisian dalam pengawasan dan pengecekan. Saya sudah perintahkan Satgas Pangan untuk selalu melakukan pengecekan pendataan," tutur Dedy.

Polisi bakal memanggil semua agen minyak goreng untuk rapat terbatas. Tujuannya mencari solusi agar para agen tidak menyimpan minyak goreng sehingga bisa didistribusikan segera kepada masyarakat.

Pihak mengakui menyimpan stok minyak goreng curah di dalam tangki dan minyak kemasan 200 dus. Ia beralasan harga modal saat membeli itu jauh di atas harga yang ditetapkan pemerintah.

"Setok minyak goreng di agen saya memang banyak, kami nggak bisa menjual karena harga eceran tertinggi sekarang rendah dibandingkan saat membeli. Kami hanya melayani pembelian jika pembeli memiliki kartu pengenal dan surat ijin usaha dari pemerintah. Harga jual Rp 12.000 per kilogram untuk minyak curah, dan kemasan Rp 12.500 per liternya," kata agen itu.




(sya/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork