.webp)
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat terpaksa menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. Kebijakan itu terpaksa diambil seiring meningkatnya kasus COVID-19.
Salah satu alasannya, yakni kasus COVID-19 yang dalam beberapa pekan melonjak dengan drastis. Kemudian merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
Merujuk pada data di Pusat Informasi dan Koordinasi (PIK) COVID-19 Bandung Barat, total kasus COVID-19 di KBB mencapai 19.327 orang. Rinciannya 153 orang positif aktif, 18.907 orang dinyatakan sembuh, dan 267 orang meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat Asep Dendih mengatakan rencananya PTM 50 persen akan mulai diberlakukan pada 7 Februari 2022 mendatang.
"Sampai saat ini memang tidak ada siswa maupun guru yang terpapar COVID-19 selama pelaksanaan PTM, tapi mengacu SKB 4 menteri PTM bakal jadi 50 persen per 7 Februari," ungkap Asep kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Asep mengatakan saat ini pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Satgas COVID-19 Bandung Barat terkait implementasi kebijakan PTM 50 persen ini.
"Ini akan berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan yang ada. Jadi kita koordinasi dengan Satgas COVID-19 KBB dan di wilayah sekolah untuk pengawasan," kata Asep.
Jika dalam perjalanannya ditemukan kasus positif COVID-19 saat PTM berjalan maka sekolah tempat munculnya kasus tersebut akan langsung ditutup selama 14 hari.
"Tapi kalau memang ada kasus positif di 1 sekolah, sekolahnya ditutup 14 hari dan mulai PJJ lagi untuk sekolah tersebut. Nanti Puskesmas setempat akan mentrace lalu testing untuk memetakan penyebaran, apakah itu klaster atau hanya seorang," ujar Asep.
Sementara itu sampai saat ini pihaknya bersama Dinas Kesehatan juga terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Capaian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis pertama telah mencapai 90 persen lebih.
"Ini merupakan upaya preventif yang dilakukan oleh Disdik KBB dalam rangka meningkatkan imun guru maupun siswa," tutur Asep.
(mso/mso)
