Pihak Nahdlatul Ulama (NU) mengapresiasi langkah polisi yang menangkap tiga pria asal Garut yang mengaku sebagai Jenderal Negara Islam Indonesia (NII). NU berharap pemberantasan NII di Garut terus berlanjut.
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Garut Deni Ranggajaya menilai langkah yang polisi sudah tepat. "Bagus. Harus tegas," kata Deni, Jumat (4/2/2022).
Penangkapan Sodikin, Ujer dan Jajang yang mengaku sebagai Jenderal NII ini bisa menjadi shock therapy agar NII tidak terus menerus berkembang di Garut. "Memang saat ini harus ada ketegasan dari pihak kepolisian untuk memberantas NII," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni berharap agar pemberantasan NII di Garut terus berkelanjutan. "Harus ada tindak lanjut. Penanganan terhadap pemberantasan NII ini harus terus dilakukan," ujar Deni.
Sekadar diketahui, Polres Garut menangkap Ujer, Jajang dan Sodikin. Tiga pria asal Pasirwangi Garut ini bikin lantaran mengaku sebagai Jenderal NII. Mereka bikin onar dengan video propaganda yang disebar lewat media sosial.
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, mereka diketahui telah membuat 57 video berisi ajaran sesat NII. Mereka mengunggahnya di YouTube. Saat ini diketahui, channel YouTube mereka memiliki lebih dari 300 pengikut.
Tonton video ''3 Jenderal' NII Garut Ditangkap, Diduga Bikin Propaganda Via Medsos':