37 Warga Serang Terjangkit DBD, Dua Orang Meninggal

37 Warga Serang Terjangkit DBD, Dua Orang Meninggal

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 04 Feb 2022 08:27 WIB
Mosquito sucking blood on a human hand
Foto: Ilustrasi nyamuk aedes agypti (thinkstock).
Serang - Kasus DBD di Kabupaten Serang mengalami peningkatan. Sampai saat ini tercatat sudah ada dua orang meninggal akibat terjangkit penyakit tersebut.

"Sampai saat ini sudah ada 37 kasus terdata, yang meninggal di (kecamatan) Padarincang dan di Nyompok, KLB memang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Agus Sukmayadi, Jumat (4/2/2022).

Dua orang yang meninggal akibat DBD diduga karena penanganan yang terlambat. Ada pasien yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis sehingga menyebabkan meninggal.

"Ke RS sudah dalam kondisi gawat, mungkin karena terlambat dirujuk ke RS-nya," katanya.

Dari data Dinkes, kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Cikande dan Kramatwatu. Dua daerah itu paling tinggi terjangkitnya karena kurangnya kesadaran atas kebersihan.

Makanya, warga diharap melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur) saat peralihan musim. Fogging tetap dilakukan tapi itu hanya membunuh nyamuk aedes aegypti dewasa.

"Makanya, kita berharap masyarakat menjaga kebersihan lingkungan," pungkasnya.

Adapun data sebaran DBD per kecamatan di Kabupaten Serang adalah:

1. Cikande 7 kasus

2. Kramatwatu 8 kasus

3. Pontang 1 kasus

4. Baros 2 kasus

5. Tirtayasa 4 kasus

6. Petir 1 kasus

7. Tanara 1 kasus

8. Cikeusal 3 kasus

9. Nyompok 2 kasus

10.Padarincang 3 kasus

11.Cinangka 4 kasus

12.Pabuaran 2 kasus

(bri/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads