Geger Sertifikat Vaksin COVID-19 Jadi Bungkus Gorengan

Kota Cimahi

Geger Sertifikat Vaksin COVID-19 Jadi Bungkus Gorengan

Muhammad Iqbal - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 16:51 WIB
Viral sertifikat vaksin COVID-19 jadi bunkus gorengan.
Foto: Sertifikat vaksin COVID-19 jadi bungkus gorengan (Muhammad Iqbal/detikcom).
Cimahi -

Sebuah foto yang memperlihatkan sertifikat vaksin COVID-19 menjadi bungkus gorengan viral di media sosial. Sertifikat yang memuat data pribadi itu pun dikhawatirkan disalahgunakan.

Foto itu diunggah oleh akun Instagram @infocimahi.co. Dalam keteranganmya, kabar tersebut diketahui ketika seorang warga tengah membeli gorengan di tepi jalan.

Warga Cimahi itu pun kaget melihat bungkus gorengannya yang ternyata sertifikat vaksin. Sontak pun mengabari akun Instagram tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi saya beli gorengan, eh kaget pas dibuka kertasnya begini min," tulis warga dalam pesannya.

Dalam foto tersebut, terlihat bahwa sertifikat tersebut beralamat di Kota Cimahi. Pemilik sertifikat telah melakukan vaksin pada tanggal 17 September 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

Hal itu pun menjadi perhatian sejumlah netizen. Beberapa yang mengatakan bahwa sertifikat tidak menjadi masalah tetapi data pribadi yang dikhawatirkan disalah gunakan.

"Yang penting itu data pribadinya, (kertas) sertifikatnya mah gak guna," tulis @gilaaangkw_ dalam kolom komentar.

Selain itu, sebagian netizen justru mewajari temuan tersebut. Pasalnya, bukan hanya sertifikat vaksin, lebih miris lagi hasil PCR yang menyatakan positif COVID-19 pernah ditemukan warga.

"Tos teu aneh min di Indo mah, da nanaon ge berakhir jadi bungkusan nya eta bungkus gorengan (Sudah tidak aneh di Indonesia. Pada akhirnya jadi bungkus gorengan)," tulis angganugraha_04 di kolom komentar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi Dwihadi Isnalini mengatakan bahwa sertifikat tersebut diperkirakan sudah tidak terpakai sehingga dibuang oleh si pemilik sertifikat. Namun, ia amat menyayangkan lembaran yang memuat data pribadi itu disebarluaskan terlebih menjadi bungkus gorengan.

"Cuma sangat disayangkan, takutnya data disalah gunakan. Ini sertifikat vaksin kalau dulu di print. Bisa jadi yang punya sudah tidak pakai lagi," kata Dwihadi saat dihubungi, Rabu (2/1/2022).

Pihaknya akan memastikan terkait informasi tersebut. Pihaknya memastikan data yang terinput oleh Dinas Kesehatan tidak tersebar luaskan ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Semua dokumen kita simpan dulu. Semua sudah selesai terinput. Kita kerjasama dengan Bank Samici untuk dihapuskan," tegasnya.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads