Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat 69 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jabar.
Dari peta distribusi episenter gempa periode Januari 2022, tercatat 53 kejadian gempa bumi terjadi di laut dan tersebar di selatan pulau Jawa, sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. "Kemudian 16 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal," ungkap Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu kepada detikcom, Rabu (2/2/2022).
Rahayu mengatakan kejadian gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 2 kilometer hingga 189 kilometer. "Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 6,7 dan magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1,6," tutur Rahayu.
Sepanjang Januari 2022 terdapat enam kali kejadian gempa bumi yang dirasakan. Gempa bumi pertama terjadi pada tanggal 14 Januari 2022 pukul 16:05 WIB dengan kekuatan 6,7.
"Gempa berkekuatan 6,7 ini dirasakan di Tangerang Selatan, Lembang, Kota Bogor, Palabuhan Ratu, Kalianda, dan Bandar Lampung. Kemudian di Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, dan Kotabumi," ujar Rahayu.
Gempa bumi kedua yang dirasakan terjadi pada 14 Januari 2022 pukul 16.49 WIB. Gempa berkekuatan 5,7 ini dirasakan di Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Palabuhan Ratu, dan Bandar Lampung.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Pangandaran |
(bbn/bbn)