DPRD Ajukan Interpelasi, Bupati Indramayu: Kalau Diundang Ya Datang

DPRD Ajukan Interpelasi, Bupati Indramayu: Kalau Diundang Ya Datang

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 10:46 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina
Foto: Bupati Indramayu Nina Agustina (Sudirman Wamad/detikcom).
Indramayu -

Bupati Indramayu Nina Agustina menanggapi usulan hak interpelasi DPRD Indramayu. Hak interpelasi itu berkaitan dengan pengelolaan tata pemerintahan daerah dan BUMD, termasuk soal isu tak harmonisnya hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.

Nina mengaku siap untuk menjawab hak bertanya atau interpelasi dari wakil rakyat di Indramayu. Rencananya, DPRD mengundang Nina pada 11 Februari.

"Kita lihat ya. Kalau diundang ya datang. Insya Allah. Tapi kan beberapa pertanyaan sebetulnya sudah dijawab. Barangkali kangen ingin bertemu," kata Nina kepada awak media, Rabu (2/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nina mengaku heran dengan pertanyaan yang menyinggung ketidakharmonisan di pemerintahannya. "Mohon maaf ya. Tidak harmonisnya di mana. Kemarin kita sama-sama mengamankan Indramayu saat tahun baru. Kalau ada salah, yu duduk bareng selesaikan," kata Nina.

Nina juga menjelaskan tentang pengelolaan BUMD. Dalam usulan hak interpelasi itu, DPRD menanyakan soal pemilihan direksi BUMD Tirta Darma Ayu. Menurutnya, pemilihan jajaran direksi itu sudah dijelaskan oleh tim pansel atau Asda II Kabupaten Indramayu.

ADVERTISEMENT

"Soal pengurangan pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer. Itu kan sesuai perintah Menpan RB. Silakan cek," ucap Nina.

Sebelumnya, DPRD Kabupaten Indramayu pada Senin (31/1) telah menyepakati usulan hak interpelasi. Usulan itu disepakati 41 anggota dewan, dari 50 anggota DPRD Kabupaten Indramayu. Hanya fraksi PDI Perjuangan yang menolak interpelasi.

Juru bicara pengusul hak interpelasi, Ruyanto menyampaikan soal Undang-undang (UU) Nomor 23/2014 tentang Pemerintah Daerah. Ruyanto menyampaikan poin-poin dalam pasal UU tersebut yang mengatur tentang tugas dan fungsi kepala daerah, serta wakilnya.

Ruyanto mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian masyarakat, preseden buruk, dan tentunya berimplikasi pada penyelenggaraan pemerintahan daerah, yakni tak difungsikannya wakil bupati. Ruyanto menilai ketidakharmonisan antara Nina dan Lucky tak hanya rumor.

"Dalam berbagai kesempatan masyarakat ketidakharmonisan antara bupati dan wakilnya nampak jelas. Misalnya, banyak foto gambar wakil bupati di kantor-kantor pemerintahan diturunkan," kata Ruyanto saat membacakan materi usulan hak interpelasi, Senin (31/1/2022).

Lihat juga video 'Terpilih Jadi Wabup Indramayu, Lucky Hakim Pamit dari Dunia Hiburan':

[Gambas:Video 20detik]



(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads