.webp)
Yana (35), tewas tertimbun pasir saat menggali sumur kawasan Pantai Apra, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Selasa (1/2/2022). Diduga lokasi tersebut tidak layak dibangun sumur sehingga uruk.
Informasi yang dihimpun, peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, Fery pemilik warung di sekitar Pantai Apra meminta korban untuk menggali sumur sedalam 4 meter.
"Penggalian sumur baru sekitar 3 meter dengan diameter 2 meter. saat itu tahap pemasangan bata di pinggiran sumur, namun tiba-tiba dinding pasir sumur uruk dan menimbun korban," ujar Kapolsek Sindangbarang, AKP Irwan Alexander, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterbatasan alat membuat proses evakuasi menjadi lambat. Korban pun tewas setelah setengah jam tertimbun di lubang sumur tersebut.
"Ketebalan pasir yang menimbun korban kurang lebih 1 meter. Korban meninggal di tempat," ucap dia.
Irwan mengungkapkan , korban pun langsung di IGD Puskesmas Sindangbarang sebelum diserahkan kepada keluarga korban.
"Kita masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk menanyakan dimana korban akan dimakamkan," katanya.
Dia menambahkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada pemilik warung yang memerintahkan korban untuk menggali sumur yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai.
"Pemilik nanti kita periksa, karena tidak layak dibangun sumur. Selain tanah labil karena pasir semua, tanah itu juga milik Perhutani," pungkasnya.
(yum/bbn)
