Gaji Rp 6 Juta Eks Guru Honorer Pembakar Sekolah Dibayar Disdik

Kabupaten Garut

Gaji Rp 6 Juta Eks Guru Honorer Pembakar Sekolah Dibayar Disdik

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 11:58 WIB
MA, seorang mantan guru honorer asal Garut, diamankan polisi lantaran nekat membakar sekolah tempat mengajarnya dulu lantaran gajinya tak dibayar.
Eks guru honorer ini membakar sekolah di Garut gegara gajinya sebesar Rp 6 juta tidak dibayar. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut -

Disdik Garut membayar gaji Munir Alamsyah (53), eks guru honorer yang nekat membakar SMPN 1 Cikelet. Gaji sebesar Rp 6 juta ditanggung sepenuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Garut Ade Manadin mengatakan upah Munir telah diberikan saat Munir dibebaskan polisi hari Jumat (28/1) lalu.

"Sudah saya serahkan uang Rp 6 juta kepada Pak Munir sebagai pengganti uang honor yang belum dibayar pihak sekolah," kata Ade, Senin (31/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade menjelaskan penggantian uang upah Munir yang mengaku belum dibayar pihak sekolah hingga berujung aksi pembakaran SMPN 1 Cikelet itu sebagai tanggung jawab pihaknya. "Ini sebagai bentuk tanggungjawab," ujar Ade.

Munir nekat membakar bangunan SMPN 1 Cikelet pada Jumat (16/1). Setelah diselidiki pihak kepolisian, Munir ternyata nekat membakar gedung sekolah lantaran kecewa honornya selama mengajar di sekolah tersebut selama 1996 hingga 1998 tidak dibayar sekolah.

ADVERTISEMENT

Munir kemudian diamankan polisi dan kasusnya diselidiki. Namun, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memutuskan untuk membebaskan Munir dan melakukan restorative justice.

Wirdhanto menjelaskan pemberlakuan restorative justice kepada Munir hasil kesepakatan sejumlah pihak. "Hasil kesepakatan, memaafkan pelaku terhadap tindakannya. Kita lihat dari aturan yang berlaku juga memenuhi syarat untuk dilakukan restorative justice," tutur Wirdhanto menegaskan.

Simak Video 'Sakit Hati Gaji Tak Dibayar, Eks Guru Honorer di Garut Bakar Sekolah':

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/yum)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads