Angka kasus COVID-19 di Kabupaten Garut kembali meningkat di akhir bulan pertama tahun 2022. Saat ini, total ada puluhan kasus aktif yang menjalani isolasi mandiri dan isolasi di fasilitas kesehatan pemda.
Dari data yang dirilis Humas Pemda Garut, Minggu (30/1/2022), tercatat ada penambahan kasus COVID-19 baru yang terkonfirmasi pada Sabtu (29/1) kemarin sebanyak 17 kasus.
17 kasus baru yang ditemukan hari Sabtu itu dengan rincian 14 hasil pemeriksaan RT PCR dan 3 kasus yang ditemukan usai petugas memeriksa sampel kontak erat dengan metode Rapid Test Antigen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bertambahnya 17 kasus baru Sabtu kemarin, maka diketahui total kasus COVID-19 di Garut saat ini sebanyak 55. Terdiri dari 45 kasus yang menjalani isolasi mandiri dan sisanya menjalani perawatan di RS Garut.
Penambahan 17 kasus dalam sehari itu jauh melampaui jumlah rata-rata penambahan kasus COVID-19 baru di Garut pada akhir tahun 2021 lalu. Dimana angka penambahan kasus COVID-19 per harinya saat itu hanya di angka 1 hingga 2 kasus terkonfirmasi.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman sebelumnya mengatakan saat ini Garut kembali turun dari Level 1 PPKM menjadi level 2. "Kemarin kita sudah level 1, sekarang masuk level 2 lagi," katanya.
Helmi mengatakan, Pemda meminta semua pihak proaktif demi mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 lagi. Selain upaya vaksinasi yang kini digeber Pemda, masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Kita harus berhati-hati. Kita harus taat kepada protokol kesehatan," katanya.
Sementara hingga saat ini, total kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Pemda Garut adalah sebanyak 24.854 kasus, yang terdiri dari 55 kasus aktif, 23.626 kasus sembuh dan 1.173 kasus meninggal dunia.
Pemda Garut juga saat ini diketahui sedang mengantisipasi terjadinya klaster penularan virus COVID-19 di sekolah, usai Tim Satgas Penanganan COVID-19 menemukan adanya belasan siswa di tiga sekolah menengah atas sederajat di Garut yang terpapar virus tersebut.
Pemda berencana akan melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (31/1) besok. "Kita lihat Senin, untuk evaluasi. Apakah dilanjut tatap muka atau ditutup sementara," tutup Helmi.
Berikut ini merupakan data penambahan kasus COVID-19 baru yang terkonfirmasi oleh Pemda Garut dalam seminggu terakhir:
- Minggu (23/1): 2 kasus
- Senin (24/1): nihil
- Selasa (25/1): 6 kasus
- Rabu (26/1): 6 kasus
- Kamis (27/1): 5 kasus
- Jumat (28/1): 8 kasus
- Sabtu (29/1): 17 kasus
Simak juga 'Omicron di Jakarta Tembus Angka 2.526 Kasus':