Pemkab Garut mengumumkan ada sejumlah sekolah yang muridnya terpapar COVID-19. Pembelajaran tatap muka berpotensi untuk dihentikan sementara kembali.
"Terakhir ada kabar ada tiga sekolah yang positif," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Sabtu (29/1/2022).
Helmi menjelaskan ketiga sekolah itu merupakan sekolah menengah atas sederajat. Di tiap-tiap sekolah, siswa yang terpapar virus Corona jumlahnya bervariatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada enam orang satu sekolah, ada yang tujuh orang satu sekolah. Terakhir ada satu orang, mungkin bisa jadi dua orang yang terakhir ini," katanya.
Saat ini pihaknya masih mendalami kejadian terpaparnya sejumlah siswa di tiga sekolah atas itu. Pemkab Garut tengah mendalami dari mana para pelajar terpapar dan COVID-19 varian apa yang mereka idap.
Terkait tindak lanjut dampak terpaparnya belasan pelajar di tiga sekolah itu, Pemkab Garut akan melakukan evaluasi pada Senin (1/2) mendatang. "Kita lihat Senin, berencana untuk melakukan evaluasi. Apakah dilanjutkan tatap muka atau ditutup sementara," tutur Helmi.