Jumlah korban keracunan makanan di Desa Sukamaju, Kabupaten Lebak, Banten, terus bertambah. Dari 96 orang, saat ini sudah 172 orang.
Informasi yang dihimpun, hingga saat ini Puskesmas Cijaku masih dipenuhi oleh pasien korban keracunan makanan. "Ada 172 warga Cijaku yang mengalami keracunan makanan. Tiga orang dirujuk ke RSUD (Malimping)," kata Kepala Puskesmas Cijaku Susilo Supriyanto dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).
Dia mengatakan 172 korban keracunan itu harus menjalani rawat inap dan rawat jalan. Tiga orang di antaranya harus dirujuk ke RSUD Malingping lantaran mempunyai penyakit penyerta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga pasien itu memiliki penyakit bawaan. Kita terpaksa harus di rujuk," ujarnya.
Susilo berharap kondisi pasien dapat segera membaik. "Mudah-mudahan segera pulih. Kita juga terus lakukan observasi terhadap para pasien," kata Susilo.
Makanan yang diduga jadi penyebab ratusan warga keracunan masih dalam proses pemeriksaan. Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lebak Agung Nugraha belum bisa dikonfirmasi.
Sekadar diketahui, sejumlah warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, keracunan makanan. Puluhan warga itu keracunan usai menyantap makanan di acara selamatan ruko milik salah satu pengusaha pada Jumat (21/1).
(bbn/mso)