Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini sudah mencapai 85 persen lebih. Namun terdapat kendala untuk memenuhi target 100 persen vaksinasi.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Bandung Barat Nurul Rasyihan mengatakan salah satu kendala yang dihadapi pihaknya yakni anak yang tidak terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Dinas Pendidikan serta di Kementerian Agama (Kemenag).
"Jadi 154.008 anak sudah divaksinasi. Memang untuk mencapai 100 persen itu agak terkendala, karena ada 15 persen lagi atau sekitar 20 ribu anak yang tidak terdaftar di Dapodik dan Kemenag yang di pesantren atau madrasah. Termasuk yang home schooling," ungkap Nurul kepada detikcom, Jumat (21/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Bandung Barat untuk mendata jumlah anak jalanan yang juga masuk ke dalam kategori sasaran vaksinasi.
"Kita juga koordinasi dengan dinsos, untuk menyisir anak-anak jalanan dan mereka yang enggak sekolah. Jadi memang percepatan vaksinasi sampai 100 persen ini banyak kendalanya," tutur Nurul.
Saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas dan perangkat desa untuk menyisir sasaran vaksinasi yang tak terdata di Dinas Pendidikan, Kemenag, hingga Dinas Sosial tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan Puskesmas, kemudian Puskesmas ke tingkat desa untuk menyisir anak-anak itu. Jadi butuh upaya yang lebih keras untuk mendata," ujar Nurul.
Sementara untuk anak yang sudah divaksinasiCOVID-19 dosis ke 2, jumlahnya baru 2,5 persen atau sekitar 4.500 anak. "Sekarang kita kebut terusvaksinasinya, bertahap untuk yang dosis 2. Kalau anak kan belum boleh mendapat booster," ucapNurul.
Sementara itu di warga Pangandaran akan mulai mendapat vaksinasi booster pada pekan depan. Saat ini Pemkab Pangandaran tengah melakukan percepatan vaksinasi untuk anak.
"Dosisi ketiga untuk masyarakat umum atau Booster harus sudah mulai diberikan, pekan depan Insya Allah mulai," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yadi Sukmayadi kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Menurut dia Kabupaten Pangandaran memang agak terlambat untuk pemberian vaksin dosis 3. Pasalnya, Pemkab masih fokus menyelesaikan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun dan dosis 2 masyarakat umum.
"Minggu depan ditargetkan sampai hari Sabtu vaksinasi anak sudah 100 persen," ucap Yadi.
Berdasarkan data yang ada hingga Rabu (19/1/2022), vaksinasi dosis pertama untuk anak 6-11 tahun telah mencapai 72,4 persen atau 25.953 dari target 35.892 anak.
"Sedangkan untuk dosis kedua baru ada 3 orang sekitar 0,2 persen saja," kata Yadi.
Sementara secara total untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 294.743 orang atau 85,6 persen dari target sasaran sebanyak 344.196 orang.
"Sedangkan untuk dosis 2 tercapai 216.186 orang atau 62,8 persen yang terdiri dari nakes, pelayan publik, lansia, masyarakat umum, remaja, ibu hamil dan usia 6 sampai 11 tahun," ujarnya.