Jembatan KW 6 atau Jembatan Kepuh di Kabupaten Karawang mengalami ambles. Ketua Komisi 3 DPRD Karawang Endang Sodikin meminta pembangunan jembatan tersebut dievaluasi.
"Beruntung amblesnya ini bukan di inti jembatannya. Kejadian ini tentunya menjadi pelajaran bagi Pemkab khususnya dinas terkait untuk mengevaluasi pengerjaan infrastruktur," kata Endang, Senin (17/1/2022).
Endang menilai dinas terkait seharusnya telah mempertimbangkan pengerjaan saat musim penghujan. Hal itu menurutnya harus sudah diantisipasi. "Kalau mengaku karena adanya faktor alam, tentunya harus dihitung sebelumnya bagaimana caranya proyek ini dikerjakan saat musim penghujan, jadi sudah menganalisa terlebih dahulu," ucapnya.
Ia juga meminta dalam proses perbaikannya harus memperhatikan kualitas pengerjaan. "Kami di sini hanya memastikan nanti perbaikannya seperti apa dan tentunya jangan sampai terulang kembali, dan juga perlu perhatikan kualitas perbaikannya nanti," katanya.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Karawang akan memperbaiki jembatan KW 6 atau dikenal Jembatan kepuh yang ambles. Selama proses perbaikan jembatan tersebut akan ditutup sementara.
"Sudah kami panggil (kontraktornya) dan nanti ke depannya perbaikan akan berjalan 6 bulan dan akan ditutup sementara selama pengerjaan," kata Kadis PUPR Dedi Ahdiyat.
Dedi mengatakan soal perbaikan jembatan tersebut tak akan ada dana yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pasalnya, proses perbaikan akan ditanggung oleh pihak kontraktor.
(mso/bbn)