.webp)
Tuntutan hukuman mati kepada Herry Wirawan pemerkosa 13 santriwati di Bandung menuai pro-kontra. Bagaimana respons Herry?
"Kita nggak bisa ngasih pendapat soal itu ya, yang pasti nanti Kamis saya dari kuasa hukum akan memberikan pembelaan secara tertulis. Herry diberikan kesempatan untuk pembelaan terhadap tuntutan tersebut," ucap Ira Mambo, kuasa hukum Herry, saat dihubungi, Senin (17/1/2022).
Tuntutan mati itu dibacakan jaksa penuntut umum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar pekan lalu. Herry mendengarkan secara langsung tuntutan hukuman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ira sudah berbincang dengan Herry Wirawan berkaitan dengan tuntutan yang diberikan. Namun, Ira belum mau mengungkap apa respons Herry atas tuntutan tersebut.
"Saya tidak bisa infokan itu, karena apapun yang dirasakan Herry kita tidak bisa ungkapkan di muka umum. Nanti jadi blunder, fakta persidangan tidak boleh diketahui umum," kata Ira.
Menurut Ira, respons Herry atas tuntutan akan diketahui saat pembacaan nota pembelaan atau pleidoi yang rencananya akan dibacakan pada sidang hari Kamis pekan ini. Herry dan juga kuasa hukum bakal sama-sama membacakan pleidoi.
"Iya betul (respons Herry saat pleidoi). Nanti kita diberi kesempatan untuk memberikan pembelaan baik dari saya dan Herry," tutur Ira.
Sekadar diketahui, Herry diseret ke meja hijau usai memperkosa 13 santriwati. Dia dikenakan tuntutan hukuman berlapis.
Selain hukuman badan hukuman mati, Herry Wirawan juga akan dikebiri. Harta dan aset Herry turut diminta disita.
(dir/bbn)
