Longsor terjadi Bukit Bukit Leuweung Kadu, Desa Ciherang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Seorang petani nyaris tertimbun.
Lonsor itu terjadi pada Sabtu (15/1/2022), sekitar pukul 17.00 WIB. Bukit tersebut berada di belakang pemukiman warga yang hanya terhalang oleh aliran Sungai Cipeles.
Dewi Nurhayati, warga setempat, menuturkan kejadian longsor diketahui setelah terdengar bunyi gemuruh dari arah bukit. "Saya mendengar suara gemuruh sekitar jam lima sore, langsung keluar rumah. Saya melihat sendiri saat longsor terjadi seperti ombak, tanah turun dari atas," ujar Dewi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, longsor di bukit itu sebelumnya sempat terjadi sebanyak beberapa kali dalam skala ukuran kecil. "Sudah tiga kali ada longsoran kecil, namun hari ini besar banget. Takut saya. Saat kejadian banyak orang yang menyaksikan langsung," katanya.
Longsoran tanah itu nyaris menimbun seorang petani bernama Tata (66). Saat itu, Tata yang berada di dekat lokasi kejadian tengah memanen di sawah garapannya. Hal itu diceritakan Mamat Rahmat, anak Tata
"Saya lagi di rumah, kemudian saya lari untuk menyelamatkan bapak yang masih berada di sawah," ucap Mamat.
Keluarga sempat shock saat mendengar Tata masih berada di area sawah. Mamat memastikan sang ayah selamat.
"Alhamdulillah bapak selamat. Kakinya luka karena terkena batu," kata Mamat.
Petugas dari BPBD Sumedang, Polres Sumedang, Kodim 0610 Sumedang turun tangan menyelidiki penyebab longsor di lokasi tersebut.
(bbn/bbn)