Rahasia Kokohnya Rumah Adat Baduy Saat Gempa Guncang Banten

Fathul Rizkoh - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 13:18 WIB
Rumah adat suku Baduy di Lebak Banten. (Foto: istimewa)
Lebak -

Masyarakat adat Baduy sempat merasakan guncangan gempa M 6,6 di Banten yang terjadi pada Jumat (14/1). Dipastikan tidak ada satupun rumah di sana yang rusak.

Salah satu masyarakat adat Baduy di Kaduketug 3, Jamal mengatakan, guncangan gempa terasa hingga ke pedalaman Baduy. Warga Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, tidak panik atau berhamburan keluar rumah.

"Lumayan kenceng banget. Ngerasain (gempa), tapi santai saja. Masyarakat justru berdiskusi kenapa terjadi gempa, gempanya dimana?" kata Jamal kepada detikcom, Sabtu (15/1/2022).

Rahasia kokohnya rumah adat Baduy, menurut Jamal, ada pada material yang digunakan. "Kita pakai kayu, di bawahnya ada umpek (batu). Banyak rongga di rumah, jadi kalau ada gempa rumah akan mengikuti goyangan dari gempa. Tapi enggak akan roboh," ujarnya.

Dalam membangun rumah, menurut Jamal, masyarakat Baduy tidak boleh sembarang. Ada ritual yang harus dijalani. Para sesepuh desa akan berunding untuk menentukan lokasi dan waktu pembuatan rumah.

"Ada ritualnya. Kita enggak bisa membangun rumah sembarang tempat. Kita yakin di semua tempat ada makhluk yang menghuni. Harus izin dulu kita hidup berdampingan kan," tuturnya.

"Enggak boleh bangun rumah dekat sumber mata air. Kita sudah membaca dampak terjadi bencana. Kalau nanti longsor atau banjir, maka jangan bikin rumah di dekat mata air. Kalau ada gempa bagaimana? Maka, jangan disemen lebih bahaya," kata Jamal menambahkan.

Menurutnya, ritual yang dilakoni masyarakat Baduy tidak lain untuk menghargai alam. Ritual itu harus dilakukan sebagaimana para leluhur melakukannya.

"Kita menjaga alam, karena kita hidup berdampingan dengan alam," ucap Jamal menegaskan.

Simak Video: Gempa Guncang Banten Lagi, Kali Ini M 4,7






(bbn/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork