Warga di pesisir selatan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, banyak yang mengungsi ke dataran tinggi akibat gempa M 6,6. Banyak warga yang trauma gempa dan takut terjadi tsunami.
Saepullah, warga Kertamukti, saat ini mengungsi ke Cibaliung bersama keluarganya. "Ngungsi ke dataran tinggi. Ada yang ke pegunungan, ada yang warga punya saudara, misalnya di Cimanggu. Sumur kan daerah pesisir pantai, dikhawatirkan tsunami, ya trauma," kata Saepullah ke detikcom, Jumat (14/1/2022).
Mayoritas warga di kampungnya pada malam ini memilih pergi dari rumah. Sebab, kata dia, banyak rumah warga yang rusak dan takut gempa susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini juga banyak yang rusak, kalau saya juga rumah rusak. Intinya ke dataran tinggi saja," ujar Saepullah.
PLT Camat Munjul Pandeglang Rudiyanto mengatakan hal yang sama. Wilayahnya termasuk daerah yang terdampak. Banyak rumah warga yang rusak berat maupun ringan.
"Warga yang rumahnya rusak mengungsi ke tetangga. Tapi masih ada yang di rumahnya sendiri," ujar Rudiyanto.
Dari sembilan desa di Muncul, menurut dia, setiap desa ada rumah yang rusak. Tapi, ia belum bisa menyampaikan rinci seberapa parah kerusakan lantaran masih didata kepala desa.
"Tidak ada yang luka, korban jiwa juga tidak ada sementara. Kebanyakan rumah rusak ringan," kata Rudiyanto.
(bri/bbn)