.webp)
Sejumlah ruas jalan protokol di Garut berlubang dan rusak akibat tergerus air hujan. Beberapa di antaranya merupakan jalanan akses menuju ke kawasan wisata.
Salah satunya adalah sepanjang Jalan Raya Samarang yang berada di Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul dan Samarang. Seperti dilihat detikcom, Jumat (14/1/2022) siang, sejumlah lubang menganga terlihat menghiasi jalan ini.
Lubang di ruas jalan ini membahayakan, sebab kerap tertutup genangan air saat hujan melanda. Beberapa titik yang berlubang ditambal swadaya oleh masyarakat menggunakan tanah dan pasir namun tidak efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan di ruas jalan ini, kerap terjadi tiap tahun khususnya saat musim penghujan datang. Padahal, Jalanan ini merupakan akses utama menuju sejumlah kawasan wisata seperti Darajat, serta Gunung Papandayan dan Pantai Santolo jika diakses via jalur Tarogong-Samarang-Bayongbong.
Selain Jalan Raya Samarang, kerusakan juga terjadi di jalur menuju kawasan wisata Situ Bagendit, tepatnya di Jalan Raya KH Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi. Sama seperti di jalan sebelumnya, di jalanan ini juga terdapat banyak lubang menganga yang membahayakan pengendara, khususnya roda dua.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Rudy Gunawan mengatakan akan segera melakukan perbaikan. Bupati mengaku telah mengumpulkan jajarannya membahas hal tersebut.
"Terkait jalan rusak, ini sudah kita bahas. Ini jadi prioritas utama Pemda Garut di bidang infrastruktur," kata Rudy kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).
Rudy mengatakan perbaikan akan dilakukan bertahap dalam waktu dekat ini. Ada beberapa ruas jalan yang akan diperbaiki Pemda Garut melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dalam satu dua hari ini sudah ada yang mulai dikerjakan," ungkap Rudy.
