Lansia Tertimpa Reruntuhan Rumah Roboh di Sukabumi

Siti Fatimah, Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 14 Jan 2022 10:43 WIB
Angin kencang merobohkan rumah hingga rata dengan tanah di Kalaparea, Sukabumi. Penghuninya, Bah Enel (82) turut mengalami luka ringan karena tertimpa reruntuhan rumah. (Foto: istimewa BPBD Sukabumi)
Sukabumi -

Angin kencang terjadi di Kampung Cimande, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Angin kencang merobohkan rumah hingga rata dengan tanah. Penghuninya, Bah Enel (82) turut mengalami luka ringan karena tertimpa reruntuhan rumah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian itu terjadi pada Kamis (13/1) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas Penanganan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky mengatakan, angin kencang menyebabkan satu unit rumah warga rusak berat.

Kondisi rumah warga sedari awal disebutkan sudah tidak layak huni. Sehingga ketika cuaca buruk berupa angin kencang terjadi, rumah tersebut turut terkena imbasnya.

Saat kejadian, Bah Enel tengah beristirahat di dalam rumah sepulangnya dari kebun. Dirinya mengalami luka ringan karena tertimpa bangunan yang runtuh.

"Saat kejadian bapak Enel ada di dalam rumah sepulang dari kebun hingga mengalami luka ringan," kata Milky dalam keterangannya, Jumat (14/1/2022).

Akibat peristiwa tersebut, kata Miky, rumah milik Bah Enel pun mengalami kerusakan berat. Seluruh barang dan perabotan rumahnya tertimbun.

"Rusak berat rumahnya, termasuk barang-barangnya. Sebagian telah kita bantu bersama warga dievakuasi," sambungnya.

Dia mengatakan, Bah Enel sendiri telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan dari kelurganya. Sedangkan rumahnya yang ambruk belum mendapatkan penanganan.

Personel Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra menyebut saat ini petugas P2BK Kecamatan Nagrak telah berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, Koramil dan relawan untuk melakukan pendataan.

"Petugas juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Saat ini kebutuhan Pak Enel berupa material bangunan, perabotan dan kebutuhan dasar lainnya. Untuk korban sudah mendapat perawatan oleh keluarga, kondisi rumah belum ada penanganan," katanya.




(yum/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork