Persiapan PTM 100%, Vaksinasi Corona untuk Anak di Cimahi Dikebut

Persiapan PTM 100%, Vaksinasi Corona untuk Anak di Cimahi Dikebut

Muhammad Iqbal - detikNews
Senin, 10 Jan 2022 17:28 WIB
Vaksinasi COVID-19 anak di Cimahi
Foto: Muhammad Iqbal
Cimahi -

Pemerintah Kota Cimahi menargetkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen dapat dilaksanakan pada 17 Januari 2022. Salah satu langkahnya dengan mempercepat vaksinasi kategori anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengatakan Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menginstruksikan agar jajarannya melakukan percepatan vaksinasi bagi anak.

"Sesuai hasil kordinasi pak Plt Wali Kota Cimahi dengan Forkopimda, vaksinasi di Cimahi diharapkan dilakukan percepatan. Karena ini dikaitkan dengan Cimahi menjadi satu dari 4 daerah, menurut ekpose dari pak kadis provinsi, Cimahi dapat melakukan PTM 100 persen," ungkap Harjono kepada detikcom di SDN Cimahi Mandiri 1, Cimahi, Senin (10/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harjono menjelaskan ada sebanyak 47 ribu siswa menjadi target dalam vaksinasi kategori anak. Untuk mengejar angka tersebut, dalam setiap hari dilakukan vaksinasi di beberapa tempat termasuk sekolah dan Mapolres Cimahi.

Tercatat, ada sebanyak 20 ribu siswa yang sudah melakukan vaksinasi. Angka tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya proses vaksinasi.

ADVERTISEMENT

"Kalau data yang ada di kami, laporan kepala sekolah, datanya dinamis, data manual yang ada di kami ada 20 ribu dari 47 ribu. Kalau hari ini tercapai, sudah 26 ribu, maka sudah 50 persen lebih," ungkapnya.

Pihaknya pun, memproyeksikan dapat mempercepat vaksinasi sebelum dimulainya PTM 100 persen. Pada tanggal 15 Januari, pihaknya menargetkan setiap sekolah dari tingkat TK/PAUD, SD dan SMP dapat melaksanakan PTM 100 persen.

"Percepatan itu nyatanya bisa dilakukan tadinya tanggal 20 Januari (selesai), ternyata dapat bergeser ke tanggal 15 Januari. Jadi ada percepatan, asalnya hanya dilakukan satu lokasi, ini bisa dilakukan beberapa tempat, berkat dukungan kepala sekolah, serta orang tua murid, semua bisa dilakukan," tuturnya.

Selain itu, ia menuturkan sempat menemukan sejumlah siswa yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Meski demikian, tidak ditemukan KIPI dengan gejala yang berat.

"Alhamdulilah sejauh ini tidak ada sampai kipi yang berat. Yang ringan itu seperti waktu di Kartika, ada 30 menit, agak pusing, ditungguin, akhirnya sudah sembuh," ujarnya.

(mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads