Vaksinasi Corona untuk anak usia 6-11 tahun digelar di beberapa sekolah dasar. Salah satunya di SDN Suryakencana CBM, Jalan Cipelang Leutik, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Orang tua dan anak terlihat antusias untuk mengikuti vaksinasi tersebut. Beberapa anak lainnya juga nampak enggan dan takut untuk disuntik vaksin.
Agar vaksinasi dapat berjalan lancar, guru dan orang tua membujuk sang anak agar mau divaksinasi seperti memintanya untuk menutup mata atau memeluk orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tutup matanya tutup. Jangan lihat jarumnya, lihat sini," seru salah satu guru kepada seorang murid kelas 2 SD.
Akhirnya anak tersebut menutup matanya dan selesai mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama. "Nggak kerasa," ujar anak tersebut.
Kepala Sekolah SDN Suryakencana CBM, Lilis Nikhawasih mengatakan, orang tua memang antusias untuk mengikuti vaksinasi anaknya. Hal itu dilakukan agar pembelajaran tatap muka dapat segera dilaksanakan.
"Alhamdulillah vaksinasi ini antuasias orang tua dan anak sangat besar. Kebanyakan orang tua kan bekerja jadi ingin divaksin biar sekolah tatap muka segera berjalan. Kami juga sebelumnya melakukan simulasi dulu agar saat orang tua ke sekolah tidak bingung dan tahu alur pelaksanaannya," kata Lilis saat ditemui detikcom, Senin (10/9/2022).
Dia menjelaskan alur singkat pelaksanaan vaksinasi dari mulai kedatangan dengan pengecekan suhu dan mengisi data diri. Setelah itu, murid akan diperiksa kesehatan dan dipanggil untuk mendapatkan suntikan vaksin secara bergiliran.
Pada akhir pelaksanaan, para siswa yang didampingi orang tua melakukan tahapan observasi dan mendapatkan sertifikat vaksin.
Ditemui di lokasi yang berbeda, Kapolres Sukabumi AKBP SY Zainal Abidin menyampaikan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan digeber untuk mendukung pembelajaran tatap muka. Pihaknya menargetkan selama periode vaksinasi tersebut ada 30 ribuan anak sekolah yang akan divaksinasi.
"Untuk mendukung kegiatan pertemuan tatap muka atau pembelajaran tatap muka 100% yang beberapa persyaratannya sudah dipenuhi oleh Kota Sukabumi. Untuk target secara keseluruhan ada 30.805 anak dan sampai kemarin kami sudah mencapai sekitar 4 ribuan anak dan ini akan kami terus upayakan selama 10 hari mendatang," pungkasnya.
(yum/bbn)