Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13:00 WIB. Saat itu, cuaca di Balai Kota Bogor cukup cerah. Namun tiba-tiba, terdengar suara gemuruh diikuti angin kencang yang memutar di atas bangunan gedung kemuning, salah satu gedung di komplek Balai Kota Bogor yang kerap digunakan untuk festival seni dan budaya.
Sementara di lantai 1 gedung kemuning, digunakan sebagai kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kota Bogor.
"Anginnya kencang, mutar-mutar di atas (gedung kemuning). Terus atapnya beterbangan, atapnya pakai seng, jadi seng-nya yang terbang itu, sama balok ada terbang juga," kata petugas keamanan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kota Bogor, Adi Yusuf, Senin (3/1/2022).
Atap gedung kemuning yang beterbangan itu kemudian menimpa kendaraan dinas yang sedang terparkir di halaman kantor DPMPT Kota Bogor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dua kendaraan yang sedang parkir, rusak tertimpa atap gedung yang beterbangan.
"Ngga ada korban jiwa, kan nggak menimpa orang. Itu seng cuma menimpa mobil sama motor. Yang mobil rusak spionnya, itu mobil dinas di DPMPT, terus yang motor juga rusak depannya," kata Adi.
Saat kejadian, lanjut Adi, pegawai DPMPT masih berada di dalam gedung. Sementara gedung kemuning yang berada di lantai dua ruangan kantor DPMPT tengah kosong dan tidak ada aktivitas apapun.
Peristiwa tersebut, sempat membuat panik pegawai DPMPT dan pengunjung komplek Balai Kota Bogor.
"Yang di dalam kantor DPMPT ya panik semua, yang di luar (pengunjung komplek Balai Kota) juga panik, teriak-teriak kan pas kejadian tadi," terang Adi. (mud/mud)