Jembatan Cihampelas atau Jembalas yang menghubungkan dua Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat ambruk di satu bagian penopang jembatannya pada Minggu (2/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.
Padahal jembatan yang dibangun menggunakan material kayu itu baru diresmikan sebulan lalu. Akibat ambruknya jembatan tersebut, ada pengendara motor yang tengah melintas kemudian terjatuh namun tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Video patahnya bagian penopang jembatan sepanjang 540 meter dengan lebar 2,5 meter yang berdiri di atas aliran Sungai Citarum itu bahkan viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Batujajar AKP Nana Supriatna membenarkan patahnya bagian jembatan yang kala itu tengah dilintasi pemotor. Pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Tadi saya ke sana (lokasi kejadian), jadi itu akibat air naik terus angin kencang akhirnya drum penahan yang di bawah jembatan itu ke balik dan patah jembatannya," ungkap Nana saat dihubungi detikcom.
Nana menyebut pemotor yang jadi korban saat jembatan tersebut patah langsung dilarikan ke klinik terdekat. Beruntung tak ada luka serius yang diderita korban.
"Betul ada pengendara motor yang terperosok, namun sudah dibawa ke Klinik Cihampelas. Katanya enggak apa-apa, jadi cuma kaget saja dan sekarang sudah pulang ke rumahnya," terang Nana.
Saat ini pihak pengelola jembatan tengah melakukan perbaikan di bagian jembatan yang patah tersebut. Sementara akses warga dari kedua kecamatan terpaksa harus melalui jalur utama yang memutar dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan lebih lama.
"Sekarang sedang dibenahi dulu jembatannya dan ditutup aksesnya selama perbaikan. Alhamdulillah kalau korban jiwa enggak, jadi hanya pemotor yang terperosok itu aja," tegas Nana.
Sementara itu Hermansyah, warga Padalarang yang jadi korban patahnya bagian jembatan tersebut mengatakan saat ini kondisinya baik-baik saja usai mengalami insiden tersebut.
"Alhamdulillah saya baik-baik saja, hanya lecet-lecet sedikit. Dan sudah dibawa ke klinik untuk diobati setelah kejadian itu," kata Hermansyah.
Ia juga menyebut jika pihak pengelola jembatan sudah bertanggungjawab atas insiden yang dialaminya. "Pengelola juga sudah berkomunikasi dan sudah bertanggungjawab. Intinya kami sehat wal afiat," terang Hermansyah.
(mso/mso)