.webp)
Seorang wanita berinisial B menjadi korban KDRT yang dilakukan suaminya di Kota Bandung. Pihak keluarga meminta polisi agar segera menangkap pelaku.
Kakak kandung korban Cheisa Raudya Munandar mengatakan kejadian KDRT yang menimpa adiknya itu terjadi, Jumat (31/1/2021) lalu.
"Hari Jumat pas hari itu juga langsung dibawa kang ke rumah sakit," katanya kepada detikcom via pesan singkat, Minggu (2/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cheisa menyebut wajah adiknya mengalami banyak luka lebam, bahkan ada bagian tulang di wajah mengalami retak.
"Pokoknya mukanya abis sampe leher memar gitu. Kalau muka ada yang retak tulang pipinya terus kepala belakang ada benjolan," ungkapnya.
Ia menambahkan, tubuh adiknya dianiaya oleh pelaku. "Dipukul, terus diinjak-injak mukanya dan dibanting kepalanya ke kaca," tambahnya.
Cheisa menerangkan, hubungan rumah tangga adiknya dan suaminya itu hampir retak. Pada waktu kejadian, pelaku mengajak balikan namun adiknya enggak mau.
"Intinya sih udah mau pisah dari sejak lama, nah si pelaku ngajak balik terus adik saya udah gamau dan alhasil gini deh," terangnya.
Selain itu, Cheisa mengatakan jika suami korban sudah lama tidak memberi nafkah untuk anak dan istrinya. "Udah tiga bulan enggak nafkahin," katanya.
Pihak keluarga meminta pihak kepolisian mengusust tuntas kasus ini dan meminta segera menangkap pelakunya.
"Kami minta pelaku dihukum setimpal dengan keadaan adik saya sekarang," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, warganet di Kota Bandung dihebohkan dengan kejadian KDRT yang diduga dilakukan seorang pria bertato terhadap istrinya hingga menyebabkan wajah korban bonyok viral di media sosial.
Korban angkat bicara melalui instagram miliknya @billa***. Dalam postingan terbarunya, korban memposting salah satu foto wajahnya yang penuh lebam, selain itu korban juga menuliskan kondisinya saat ini dalam caption postingan tersebut.
"Hai semuanya. Setelah apa yang terjadi terhadap aku, intinya aku cuma berdoa, semoga aku lekas pulih, karna sungguh ini suckittt ngeuutt (sakit banget) teman-teman, Alhamdulllah juga makin hari makin enak dilihat muka ku gak seperti hari sebelumnya. Dan aku, gak nyangka banget bakal serame ini, masih kaget aja, ternyata banyak sekali manusia manusia baik. Terimakasih untuk perhatian kalian semua, bener-bener bikin tenang dengan support kalian, bahagia banget baca support kalian, maaf kalo ga bisa di bales dm satu per-satu minta doa nya banget untuk ke-pulihanku ya!" tulis caption postingan korban.
Korban berharap, kejadian KDRT yang menimpanya merupakan kejadian yang terakhir dan tidak terulangi lagi.
"Dan khususnya untuk orang tua, keluarga, sahabat, semuanya, aku gabisa ngomong apa-apa lagi, selain terima kasih untuk perhatian dan kasih sayang nya buat ku dan anaku, semoga kebaikan kalian dibalas sebaik baiknya dan semoga ini kasus kekerasan terhadap wanita yang terakhir di Bandung. Untuk yang sedang mengalaminya, jangan takut, kalian punya keluarga dan sahabat yang sayang kalian banget! Aku kuat, karena anak ku, karena keluarga, dan karena kalian! Aku sayaaang kalian, banget!" tambah caption di postingan tersebut.
(wip/mso)
