Begini Modus Pimpinan Ponpes di Kuningan Cabuli Delapan Santri

Begini Modus Pimpinan Ponpes di Kuningan Cabuli Delapan Santri

Bima Bagaskara - detikNews
Jumat, 31 Des 2021 21:03 WIB
Pimpinan Ponpes di Kuningan Cabuli Santri
Polisi menangkap pimpinan ponpes di Kuningan yang mencabuli santrinya. (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)
Kuningan -

Aksi bejat dilakukan pria inisial MH (38) yang merupakan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. MH mencabuli delapan orang santrinya yang masih di bawah umur.

Dari hasil pemeriksaan, MH mencabuli para santrinya dengan iming-iming hadiah. MH membujuk rayu korban untuk ikut ke dalam kamarnya di lingkungan pesantren yang berlokasi di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.

"Korban dipanggil ke kamar tersangka, setelah dipanggil dibujuk akan dikasih barang seperti baju koko dan parfum. Setelah dirayu, tersangka mencium kening, pipi dan memainkan alat kelamin korban," kata Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhammad Hafid Firmansyah, Jumat (31/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hafid, tersangka AH mencabuli para korbannya sejak Oktober 2021. Baru beberapa waktu lalu, tersangka ditangkap karena adanya laporan dari orang tua korban.

AH diduga mengalami kelainan seks lantaran semua korban merupakan santri lelaki. "Tersangka memang kemungkinan ada kelainan, istrinya juga masih bertanya-tanya alasannya. Kayaknya ada kelainan," ucap Hafid.

ADVERTISEMENT

"Tersangka sudah mempunyai istri dan anak. Tersangka adalah pimpinan sekaligus pengajar pesantren tersebut," ujar Hafid menambahkan.

Kelainan tersebut diperkuat dari keterangan AH meminta korban untuk melakukan aktivitas seksual kepadanya. "Sekarang korban belum melapor. Ini diakui sendiri oleh AH," ujarnya.

Kini polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada tersangka dan saksi lainnya guna mengetahui kemungkinan adanya korban lain. "Kita terus melakukan pemeriksaan adanya kemungkinan korban lain," kata Hafid.

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads