Seratusan Terpidana Narkotik Asal Banten Menunggu Eksekusi Mati

Seratusan Terpidana Narkotik Asal Banten Menunggu Eksekusi Mati

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 31 Des 2021 15:00 WIB
Ilustrasi pemakai narkoba yang sedang direhabilitasi BNN
Ilustrasi kasus narkoba (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Serang -

Ada seratusan narapidana yang kebanyakan terlibat narkotik menunggu eksekusi hukuman mati berdasarkan putusan pengadilan. Kebanyakan, mereka saat ini berada di lapas di Nusakambangan.

Diterangkan Wakil Kejaksaan Tinggi Banten Marang, hampir semua terpidana mati itu ia pastikan terlibat peredaran narkotik. Kebanyakan adalah narapidana dari Tangerang.

"Yang ada itu seratusan narapidana dan itu adalah hampir semua narkotik," kata Marang di Kejati Banten, Serang, Jumat (31/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Kejati Banten sudah melakukan verifikasi data dan rata-rata mereka sudah melaksanakan upaya pencarian keadilan hukum, bahkan hingga garasi. Para narapidana ini pun sudah memiliki putusan yang berkekuatan hukum tetap.

"Semuanya sudah dan semuanya turun putusan grasinya," ujar Marang.

ADVERTISEMENT

Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Reda Manthovani menjelaskan ada alasan-alasan tertentu kenapa seratusan terpidana mati yang berasal dari beberapa daerah Banten itu belum dieksekusi. Pertimbangan pertama adalah biaya dan kedua menunggu keputusan pemerintah.

Selain itu, persoalan eksekusi hukuman mati bisa menjadi perhatian dunia internasional. Pertimbangan-pertimbangan tersebut katanya jadi alasan hingga saat ini belum ada eksekusi bagi mereka.

"Kapan eksekusinya, itu menunggu kebijakan pemerintah. Yang jelas untuk hukuman mati biasanya masuk ke Nusakambangan, bukan (lapas) di sini-sini,"' tutur Reda.

(bri/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads