Sekda Enggan Komentari Isu Reposisi Pejabat Pemkot Bandung

Wisma Putra - detikNews
Rabu, 29 Des 2021 11:20 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: dok.detikcom)
Bandung -

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana berencana melakukan reposisi jabatan terhadap ASN eselon II, III dan IV Pemkot Bandung. Sekda Kota Bandung Ema Sumarna enggan berkomentar terkait isu reposisi jabatan di tubuh Pemkot Bandung.

Sekadar diketahui, Ema merupakan ASN eselon II. Jika Plt wali kota akan mengevaluasi dan merotasi ASN eselon II, III dan IV, Ema berarti termasuk di dalamnya.

"Saya enggak komentar itu mah, otoritas ada di beliau," kata Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (29/12/2021).

Ema menegaskan tidak mau mengomentari reposisi jabatan ASN eselon II, III dan IV di tubuh Pemkot Bandung. Dia ingin saat ini fokus berkerja.

"Saya konsentrasi bekerja saja lah, sesuai tupoksi saya," ucap Ema.

Isu reposisi jabatan ini juga semakin mencuat, sebab Ema saat ini sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung yang digantikan oleh Asisten Daerah I Asep Gufron.

Hal ini baru diketahui saat detikcom mengkonfirmasi perkembangan terkini kasus COVID-19 yang terjadi di Kota Bandung saat ini. "Saya gini, saya ini bukan ketua harian ya, ketua harian itu Asda 1 Asep Gufron, tanya aja ke beliau," ujarnya.

Pergantian ketua harian itu dilakukan langsung oleh Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana. "Saya sudah digantikan posisi ketua harian itu oleh Asda 1, ada SK wali kota nya," kata Ema.

Diberitakan sebelumnya, pascameninggalnya Wali Kota Bandung Oded M Danial, Yana mengaku bakal melakukan reposisi lantaran membutuhkan kepala SKPD yang bisa diajak 'berlari' untuk mewujudkan janji politik saat kampanye. "Saya dan teman-teman sudah sepakat untuk menyelesaikan janji politik dalam sisa kepemimpinan saya sepeninggalan Mang Oded, " ujar Yana.

Untuk mewujudkan janji politik tersebut, Yana akan melakukan evaluasi, rotasi dan mutasi di lingkungan Pemkot Bandung, pada eselon II, III dan IV. Menurut Yana, evaluasi, mutasi dan rotasi wajar dilakukan di akhir tahun.

Simak Video 'Ribuan Buruh Kepung Gedung Sate Minta Ridwan Kamil Revisi UMK':






(wip/bbn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork