Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke rumah duka Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14). Sejoli tersebut korban tabrak lari dan pembunuhan oleh tiga oknum TNI AD.
Sekadar diketahui, Handi-Salsa ditabrak mobil pelaku di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung. Jenazah pasangan kekasih itu ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah, usai dibawa tiga pria anggota TNI AD yang menabraknya. Tiga oknum TNI AD itu sudah ditahan di Pomdam Jaya, Jakarta.
Sebelum ke rumah Handi, Dudung berkunjung ke rumah duka keluarga Salsa yang berada di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (27/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran rumah duka keluarga Salsa ada di kawasan pemukiman, Dudung dan anak buahnya harus berjalan mengitari gang sempit yang ada tempat tersebut. Setiba di rumah milik orang tua Salsabila, Dudung yang didampingi oleh istrinya, berbincang langsung bersama keluarga besar Salsa.
Keluarga Salsa tak mampu membedung kesedihan di hadapan Dudung. Selain menyampaikan permohonan maaf, Dudung memberikan santunan kepada orang tua Salsa.
![]() |
Setelah berbincang, Dudung dan keluarga Salsa berjalan kaki sekitar satu kilometer menuju TPU Tegallame. Dudung berziarah dan melakukan doa bersama di makam Salsa.
Usai memanjatkan doa, Dudung menabur bunga di makam tersebut dan melanjutkan perjalanannya ke rumah orang tua keluarga Handi di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Lokasinya tak jauh dari rumah orang tua Salsa.
Sama seperti di rumah duka Salsa, kedatangan Dudung ke rumah orang tua Handi juga disambut warga dan kerabat korban. Sebelum berziarah dan berdoa bersama di makam Handi yang letaknya sekitar dua kilometer dari rumah duka, Dudung berbincang dan memberikan santunan kepada orang tua Handi.
Tak hanya itu, orang tua Handi, Entes, menunjukkan foto anaknya itu kepada Dudung. Foto Handi yang mengenakan baju merah tersebut pun dibawa Entes saat Dudung menyampaikan keterangan kepada awak media.
Kepada keluarga Handi, Dudung mengucap permohonan maaf atas ulah tiga oknum TNI yang terlibat dalam kematian Handi-Salsa. "Sudah saya sampaikan kepada keluarga korban permohonan maaf, atas nama institusi Angkatan Darat, yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," tutur Dudung.
![]() |
Dia menegaskan perbuatan yang dilakukan tiga oknum TNI tersebut tidak manusiawi. "Apa yang dilakukan sudah di luar batas-batas kemanusiaan," ucapnya.
Pihaknya turut berduka cita atas kejadian yang menimpa sejoli tersebut. "Tentunya Kepala Staf Angkatan Darat menghaturkan duka cita yang sangat mendalam, terutama atas meninggalnya korban tersebut," tutur Dudung.
Tonton Video: 3 Oknum TNI Terlibat Kematian Handi-Salsa Diperiksa!