Polisi memastikan tidak ada penutupan jalan dari arah Kuningan menuju Cirebon pada malam tahun baru nanti. Kali ini polisi hanya fokus untuk membantu kelancaran para penguna jalan khususnya wisatawan yang datang ke Kabupaten Kuningan.
"Untuk penutupan, penyekatan tidak ada, apalagi memutarbalikkan pengunjung. Sekarang kemanapun masyarakat akan bepergian kita bantu kelancarannya," kata Kasatlantas Polres Kuningan AKP Dadang Supriadi, Senin (27/12/2021).
Tahun lalu, jalan utama Kuningan - Cirebon ditutup secara bertahap pada malam tahun baru mulai pukul 18.00 WIB. Saat ditutup, kendaraan yang akan menuju Cirebon dialihkan melalui jalur Mandirancan yang nantinya tembus di wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun untuk malam tahun baru kali ini, Dadang memastikan tidak ada penutupan jalur. Meski begitu menurutnya polisi tetap menyiapkan skema pengalihan jalur jika terjadi kepadatan kendaraan.
"Tidak ada juga penutupan jalan, kalau dianggap perlu dialihkan jalurnya, itu situasional kalau perlu dilakukan. Jika ada yang trouble spot, kita kirim anggota untuk mencairkan," ungkapnya.
"Jadi kita dari Satlantas akan membantu penuh kelancaran aktivitas masyarakat baik yang masuk atau keluar dari wilayah hukum Polres Kuningan," ucap dia menambahkan.
Di Kabupaten Kuningan sendiri Dadang memprediksi ada 3 titik utama yang mempunyai kans besar terjadi kepadatan saat tahun baru nanti. Titik yang pertama ialah perbatasan Tugu Ikan Sampora, pusat Kota Kuningan dan kawasan wisata Palutungan.
Khusus untuk kawasan wisata Palutungan, polisi telah berkordinasi dengan pengelolaan objek wisata hingga rumah makan untuk menyediakan lahan parkir dan membatasi jumlah pengunjung maksimal 75%.
"Sudah kordinasi dengan para pengusaha juga kita himbau agar menyiapkan lahan parkir, tidak ada kendaraan yang parkir di badan jalan dan juga kita tetap mengimbau agar tetap menyiapkan alat prokesnya dan membatasi jumlah kunjungan," ujar Dadang.
Saat disinggung mengenai penerapan ganjil genap di kawasan wisata Palutungan, Dadang menegaskan tidak akan menerapkan aturan tersebut.
"Ganjil genap tidak ada sesuai arahan pimpinan, kalaupun ada paling arus dialihkan jika tidak bisa dikendalikan lagi. Kuningan bukan jalur lintasan, yang ada pengunjung dari luar, datang hanya untuk berwisata saja," lanjutnya.
Meski memastikan akan membantu kelancaran pengguna jalan namun Dadang tetap mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam tahun baru secara berlebihan. Ia meminta masyarakat merayakannya di rumah masing-masing.
"Kita himbau masyarakat jangan konvoi-konvoi, mending rayakan tahun baru dirumah saja dengan keluarga, nonton film dan sebagainya," tutup Dadang.
(mud/mud)