Polisi Ungkap Penyelidikan Kematian Handi-Salsa Sebelum Dilimpahkan ke TNI

Polisi Ungkap Penyelidikan Kematian Handi-Salsa Sebelum Dilimpahkan ke TNI

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 25 Des 2021 13:58 WIB
Ini lokasi Handi-Salsa ditabrak sebelum dibawa pemobil misterius
TKP Handi dan Salsa ditabrak di Nagreg/Foto: Hakim Ghani
Bandung - Kasus kematian Handi Saputra (18) dan Salsa Bila (14) terungkap. Ada oknum TNI di balik kematian sejoli asal Garut itu. Lalu bagaimana proses penyidikan sejak awal oleh polisi?

Handi dan Salsa menjadi korban tabrakan oleh sebuah mobil di perbatasan Garut-Bandung pada 8 Desember 2021 lalu. Kasus tabrakan itu kemudian viral di media sosial. Sejoli itu kemudian hilang usai ditabrak.

"Seperti diketahui bahwa terjadi viral saat kecelakaan. Ada yang ditabrak dan ada yang menabrak. Berangkat dari peristiwa yang sudah viral tersebut kami dari Polresta Bandung bersama dengan Pomdam III Siliwangi melakukan koordinasi terkiat penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi, Sabtu (25/12/2021).

Erdi memastikan sejak awal ada laporan yang masuk, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pomdam III Siliwangi.

"Jadi sekali lagi di awal kita sudah koordinasi dengan Pomdam III Siliwangi," kata dia.

Dalam proses penyelidikan, muncul kabar temuan dua mayat di Sungai Serayu daerah Cilacap dan Banyumas Jawa Tengah. Kedua mayat yang ditemukan itu identik dengan sosok Handi dan Salsa.

"Dari hal tersebut kami tim berangkat ke sana bersama orang tua korban untuk mengetahui dan memastikan apakah temuan dua orang mayat tersebut bagian rangkaian kecelakaan di nagreg pada tanggal 8 Desember kemarin," tutur Erdi.

"Dari itu semua ternyata memang benar bahwa korban anak-anak mereka dan kemudian anak-anak atau korban tersebut dilakukan visum dan autopsi dan sekarang sudah dibawa ke orang tuanya untuk dimakamkan," kata Erdi menambahkan.

Penyelidikan kemudian berlanjut dengan mempelajari kembali lokasi kejadian. Polisi juga turut memeriksa sejumlah saksi.

"Berkaitan dengan itu hasil koordinasi hingga sekarang kami sepakati untuk kasus tersebut dilimpahkan ke Pomdam III untuk penyelidikan lebih intensif," katanya.

Erdi menegaskan pelimpahan itu berdasarkan kesepakatan antara Polda Jabar dan Pomdam III Siliwangi. Kendati sudah dilimpahkan, Erdi menyebut pihak kepolisian tetap membantu proses penyelidikan.

Sekedar diketahui, Handi dan Salsa menjadi korban tabrak lari. Belakangan jasad kedua warga Jabar itu ditemukan di sungai kawasan Jawa Tengah.

Dari informasi saksi di lapangan, ada tiga orang di dalam kendaraan yang manabrak Handi dan Salsa. Ketiganya memiliki ciri-ciri berbadan tegap.

Belakangan diketahui, trio berbadan tegap itu merupakan oknum anggota TNI AD. Dugaan tersebut diungkapkan Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.

"Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP diduga dari oknum TNI AD," ucap Arie di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (24/12/2021).

Kendati demikian, Arie mengatakan pihaknya masih menunggu proses penyelidikan. Proses penyelidikan lanjutan dilakukan oleh Pomdam III Siliwangi.

"Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III Siliwangi," katanya.

(dir/ern)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads