Dua kelompok pelajar STM di Garut terlibat pertikaian. Aksi mereka berhasil digagalkan polisi karena lokasi tawuran berada di dekat markas Brimob Garut.
Insiden itu terjadi Jumat (24/12/2021) siang di sekitaran Jalan Sudirman, Garut.
Komandan Kompi 4 Yon A Pelopor Brimob Polda Jabar Iptu Gungun Gunawan mengatakan aksi tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan sejumlah pelajar, peristiwa bermula saat sekelompok pelajar dari salah satu SMK yang sedang nongkrong di warung dilempari batu oleh pelajar dari kelompok SMK lain.
"Salah satu kelompok siswa SMK ini diketahui sedang nongkrong di pinggir jalan sekitar lokasi tawuran. Saat sedang nongkrong tiba-tiba datang kelompok SMK lain pakai motor," ujar Gungun saat dikonfirmasi wartawan, Jumat sore.
Gungun menjelaskan menurut pengakuan pelajar, para pelajar yang sedang nongkrong dilempari batu oleh kelompok lainnya. Mereka kemudian melakukan perlawanan dan terlibat tawuran.
Beruntung aksi tawuran bisa cepat dilerai personel Brimob. Sebab, lokasi tawuran itu diketahui berada dekat dengan Markas Brimob Garut.
Anggota Brimob yang sedang piket dan menyiapkan salat Jumat kemudian berbondong-bondong melerai tawuran bocah pelajar itu.
"Lokasi tawuran kebetulan tidak jauh dari markas kami. Jadi begitu ada kejadian, anggota yang sedang piket dan bersih-bersih masjid untuk jumatan langsung ke luar untuk membubarkan aksi tawuran," katanya.
Ada beberapa pelajar yang berhasil diamankan pelaku. Menurut informasi yang dihimpun, mereka berjumlah lebih dari 20 orang.
Pihak Brimob kemudian menyerahkan para pelaku ke Tim Sancang Polres Garut untuk dilakukan pendataan dan pembinaan di Mako Polres Garut.
"Tadi Tim Sancang sudah membawa para pelajar tersebut," tutup Gungun.
(mso/mso)