Kisah Unik di Jabar: Pasangan Kembar Nikah Bareng hingga Rumah Barter Tanaman

Kaleidoskop 2021

Kisah Unik di Jabar: Pasangan Kembar Nikah Bareng hingga Rumah Barter Tanaman

Hakim Ghani - detikNews
Jumat, 24 Des 2021 11:28 WIB
Pasangan kembar yang menikah viral di media sosial.
Pasangan kembar nikah bareng (Foto: Dok. Instagram @mocy_creativepotret)
Bandung -

Beragam kisah unik terjadi di Jawa Barat selama tahun 2021 ini. Kisahnya diperbincangkan khalayak hingga viral di media sosial.

Dirangkum detikcom, setidaknya ada 4 kisah unik yang membuat geger masyarakat selama tahun 2021. Berikut rangkumannya:

Rumah Rp 500 Juta Dibarter Tanaman Hias

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal tahun 2021 lalu, masyarakat Garut dibuat geger setelah salah seorang warganya membarter tanaman dengan rumah.

Hal tersebut dilakukan oleh Hidmat Syamsudin, yang merupakan seorang pecinta tanaman asal Garut.

ADVERTISEMENT

Hidmat menukar puluhan tanaman hias dari seorang petani di Depok dengan sebuah rumah miliknya yang berada di perumahan elit di Garut.

"Ada lebih dari 40 tanaman hias jenis aroid yang ditukar. Di antaranya jenis philodendron billietiae variegata dan king monstera variegata thai cobstellation," kata Hidmat.

Lebih dari 40 tanaman hias itu dibarter dengan rumah senilai Rp 500 juta. Bukan tanpa alasan, satu tanaman saja harganya bisa mencapai 55 juta.

Kisah itu viral di media sosial setelah sejumlah akun Instagram mengunggah foto transaksi Hidmat dengan pedagang bunga kala itu.

Hidmat mengatakan, pembelian tanaman yang dibarter rumah ratusan juta rupiah itu baginya merupakan sebuah investasi.

"Jadi lebih ke barter investasi sebenarnya," tutupHidmat.

Simak Video 'Unik, Pasangan Kembar di Sumedang Menikah Bareng':

[Gambas:Video 20detik]



Desa Mati di Majalengka

Sebuah desa di Kabupaten Majalengka sempat jadi perbincangan warganet awal tahun 2021 ini. Desa itu ditinggal ratusan penghuni hingga jadi desa mati.

Desa tersebut bernama Sidamukti yang terletak di Kecamatan Majalengka. Desa itu jadi perbincangan setelah channel YouTube Bucin TV memperlihatkan kondisinya.

'Desa mati' itu tepatnya terletak di Dusun Tarikolot. Dusun ditinggal warganya sejak tahun 2010 lalu akibat sering terjadinya pergerakan tanah.

Detikcom sempat berkunjung ke lokasi pada 1 Februari 2021 lalu. Pantauan di lokasi, rumah-rumah warga tampak terbengkalai dan tak terurus.

Selain terbengkalai, ada juga rumah warga yang tertimbun akibat pergerakan tanah. Jalan di dusun itu juga terlihat dipenuhi lumut karena lama tak dilalui.

Karwan, Kepala Desa Sidamukti menjelaskan, warga dusun mulai pindah ke tempat relokasi sejak tahun 2009. Hal tersebut dilakukan karena seringnya terjadi bencana alam di sana.

"Kejadiannya itu dari dulu, kalau saya sendiri tahunya dari 2006 pergerakan tanah itu parah. Nah mulai tahun 2009 sampai 2010 warga Dusun Tarikolot ini mulai direlokasi," kata Karwan.

Karwan mengatakan, tidak semua warga mau direlokasi. Hingga kini, masih ada beberapa warga yang tinggal di sana. Hal itu karena ada beberapa warga yang berprofesi petani merasa keberatan jika harus pindah lokasi.

"Padahal sudah disediakan lahan dan rumah baru di Dusun Buahlega. Tapi ya mungkin karena merasa jauh dari lahannya yang memang dekat dari Dusun Tarikolot, mereka belum mau pindah," ucap Karwan.

Ada 180 rumah yang sebelumnya ditinggali 253 keluarga di 'desa mati'. Saat ini, hanya tinggal 88 keluarga yang bertahan di sana.

Pasangan Kembar Nikah Bareng

Dua pasangan sempat menjadi buah bibir warga Sumedang saat mereka nikah bareng. Sebab, ternyata baik lelaki maupun perempuan dalam dua pasangan itu adalah kembar.

Mereka adalah Ellwanda Julianop Hidayat yang menikahi Rani Nuraeni, serta Ellwindi Junianfi Hidayat yang menikah dengan Rina Nurhayati.

Ellwanda merupakan kakak dari Ellwindi sedangkan Rani merupakan adik dari Rina.

Mereka kompak menggelar pernikahan di Lebak Gede, Sumedang pada Sabtu 27 Februari 2021 lalu.

Perjalanan cinta dua pasangan kembar ini memiliki aneka cerita. Ellwindi menceritakan pengalaman bertemu Rina.

Kisah tersebut bermula saat saudara kembarnya, Ellwanda berpacaran dengan Rani.

"Awalnya kakak saya Ellwanda sama Rani yang pertama ketemu. Cuman kan pas di sekolah baru tahu kalau ceweknya kembar juga. Ya sudahlah dicari-cari terus," kata Ellwindi.

Ellwindi mengaku kemudian mendekati kakaknya Rani, Rina. Dia mengaku banyak kejadian lucu saat memadu kasih dengan Rina.

"Pada saat pacaran ya itu, kadang suka tertukar namanya. Manggil Rani, yang nengok Rina.

Gadis Bernama 'Damai Kami Sepanjang Hari'

Gadis asal Kabupaten Bandung satu ini mendadak jadi perbincangan warganet. Bagaimana tidak, namanya tak lazim. Dia adalah Damai Kami Sepanjang Hari.

Gadis kelahiran Januari 2001 ini menjadi buah bibir setelah sebuah video yang ia unggah menggunakan akun @damaibgt di TikTok viral.

Detikcom mendapat kesempatan untuk berbincang dengan gadis kelahiran Sumedang ini pada Kamis 4 Februari 2021 lalu.

Damai, begitu dia dipanggil, mengaku tak menyangka namanya akan viral di TikTok.

"Enggak nyangka bakal viral. Beneran," kata Damai.

Damai mengungkapkan banyak warganet yang menanyakan nama aslinya. Bahkan, banyak juga yang tidak percaya. Ia pun mencoba mengunggah video yang menjelaskan nama aslinya dengan menunjukkan KTP.

Nama unik itu, usut punya usut terinspirasi dari sebuah lagu karya musisi legendaris Indonesia, Iwan Fals berjudul 'Damai Kami Sepanjang Hari'.

Damai mengaku bermimpi dapat bertemu sang legenda, Iwan Fals yang tak lain merupakan idola sang ayah. Namanya itu diharap jadi jalan pertemuan mimpi itu bisa terwujud.

"Pengen ketemu Iwan Fals, karena itu cita-cita terbesar papah ingin ketemu sama Iwan Fals. Semoga aja ketemu," katanya.

Sementara sang ayah, Edy SAR mengaku, dia merupakan fans berat Iwan Fals sejak dia duduk di bangku SMP dahulu. Dia selalu berharap bisa bertemu dengan idolanya.

"Aduh saya sejak SMP itu fans berat sama bang Iwan. Kemarin-kemarin bukan tidak mengusahakan ketemu, tapi mudah-mudahan takdir menemukan ke beliau," ujar Edy.

Halaman 2 dari 4
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads