Longsor Terjang 4 Titik di Sumedang dalam Semalam

Sumedang - BPBD Sumedang mencatat ada 4 kejadian longsor yang terjadi pada Kamis (23/12/2021) dini hari hingga pagi. Longsor terjadi setelah intensitas hujan cukup tinggi mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang.

Longsor tersebut, diantaranya di Jalan Raya Sumedang - Bandung atau tepatnya di Lingkungan Anjung, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan. Kemudian di kawasan antara Desa Baginda dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan.

Lalu di Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara dan terakhir Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu.

Supervisor Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sumedang, Rully Surya S menyebutkan, longsor yang hingga menutup akses jalan, yakni yang berada di kawasan antara Desa Baginda dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan.

Longsor dengan ketinggian tebing sekitar 15 meter dan lebar 9 meter tersebut, kata Rulli, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya akses jalan penghubung dari Desa Cipancar ke Desa Citengah sempat tertutup beberapa jam.

"Longsor sempat menutup akses jalan beberapa jam dari jalan Desa Cipancar menuju ke Desa Citengah," ungkapnya kepada detikcom, Kamis (23/12/2021).

Rully menyebutkan, akses jalan Desa Cipancar saat ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan setelah diterjunkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumedang. Pembersihan sendiri melibatkan BPBP dibantu unsur TNI/Polri, Satpol PP dan warga.

"Sekarang akses jalan alhamdulillah sudah dapat dilalui kendaraan karena tadi diturunkan alat berat dari Dinas PU Sumedang, tinggal pembersihan sedikit, sedikit," terangnya.

Baca juga: Waspada! Tebing 20 Meter Longsor di Jalan Raya Sumedang-Bandung

Sementara untuk longsor lainnya, kata Rully, pembersihan sudah hampir selesai karena akses jalan yang tertutup hanya oleh pepohonan tidak dengan material tanahnya.

"Longsor lainnya sudah hampir selesai pembersihannya karena hanya membersihkan material pohon yang sempat menutup akses jalan," katanya.

Rully menyebutkan tebing yang longsor tersebut rata-rata setinggi 15 meter dengan lebar 9 meter. Tebing itu longsor setelah intensitas hujan cukup tinggi mengguyur beberapa wilayah di Sumedang.

"Longsor terjadi setelah intensitas hujan mengguyur beberapa kawasan di Sumedang," ujarya.

Ia mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terutama bagi warga yang berada di kawasan rawan longsor. Mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi akhir-akhir ini.

"Kepada warga di mohon untuk lebih waspada dan cepat laporkan jika ada potensi terjadi longsor di wilayahnya," pungkasnya. (mud/mud)