.webp)
Sebanyak 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) di Kabupaten Cianjur. Pos pengamanan dan pos pengaturan lalulintas disiapkan untuk mencegah tindak kriminal dan kepadatan arus kendaraan.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan personel gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan Nataru mulai dari polisi, TNI, Dishub, Satpol PP, hingga petugas kesehatan.
"Untuk Polres ada sekitar 620 personel yang diturunkan. Tapi di momen ini kita juga libatkan tim dari Dinas Kesehatan untuk pengecekan kesehatan, test swab, hingga vaksinasi lapangan," kata dia, Kamis (23/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya seribuan personel itu disebar di 14 pos pengamanan dan sejumlah pos gatur di titik rawan tindak kriminal serta kepadatan arus lalu lintas.
"Untuk pos pengamanan kita siapkan 14 titik yang dinilai rawan tindak kriminal atau kepadatan. Khusus untuk titik yang rawan macet kita tambah juga dengan pos gatur, sehingga kemacetan bisa diminimalisir," kata dia.
Doni mengatakan saat momen tahun baru, pihaknya akan menjalankan sejumlah rekayasa lalulintas, mulai dari ganjil genap sampai penutupan sementara arus lalu lintas menuju kawasan puncak.
Ia menjelaskan penutupan arus akan dilakukan pada malam pergantian tahun mulai pukul 18.00 WIB. "Untuk ganjil genap kita sesuaikan dengan Bogor. Kalau mereka menerapkan, kita juga akan terapkan. Khusus untuk penutupan sementara arus menuju puncak dilakukan saat magrib, tapi kondisional. Kalau kemacetan nya sejak sore, maka kita tutup sementara lebih awal," pungkasnya.
(mso/mso)
