Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Gelora Jawa Barat turut terjun langsung mengentaskan kasus stunting dengan mengintervensi asupan gizi dan nutrisi untuk ibu hamil.
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat Haris Yuliana mengatakan saat ini hampir tidak ada partai politik yang fokus terhadap isu stunting. Padahal, kata dia, stunting sangat krusial karena berkaitan dengan generasi penerus bangsa.
"Di Jawa Barat ini angka stuntingnya masih relatif tinggi dengan kisaran 30 sampai 40 persen, jauh di atas standar yang diberlakukan WHO yang kisarannya 20 persen," ucap Haris kepada wartawan di Lembang, Rabu (22/12/2021).
Untuk membantu menekan persentase angka kelahiran bayi yang berpotensi stunting, Partai Gelora Jabar menelurkan program 'Gelorakan Gen 170' yang disosialisasikan langsung pada ibu hamil di Bandung Barat bertepatan dengan momen hari ibu.
"Kita akan mencoba masuk kepada pemerintah upaya dialog, agar lebih berani intervensi gizi ibu hamil supaya anaknya yang akan lahir terhindar dari potensi stunting," ucap Haris.
Haris menjelaskan saat ini ada 60 ribu kader Partai Gelora di Jawa Barat yang siap mengawal program 'Gelorakan Gen-170' agar berjalan dengan baik. Apalagi, lanjut Haris, Indonesia akan memasuki gerbang bonus demografi pada tahun 2030-2040.
"Jadi bukan hanya dititipkan saja di posyandu, kita akan pantau secara langsung karena ini akan menentukan mati hidupnya bangsa kita di masa yang akan datang," kata Haris.
"Indonesia bakal masuk gerbang bonus demografi yang harus menjadi lompatan generasi bagi kita, kita tidak boleh menghasilkan generasi yang lemah, ibu-ibu yang hamil hari ini akan melahirkan satu generasi baru untuk Indonesia," ujar Haris menambahkan.
(mso/mso)