Perseteruan geng motor antar kecamatan di Kota Serang mengakibatkan satu orang tewas. Polisi menangkap satu pelaku yang masih berstatus anak.
Perseteruan geng motor ini terjadi pada pertengahan November lalu di Taktakan, Kota Serang. Perkelahian bermula dari perseteruan di medsos dan terjadi perkelahian antargeng motor itu saat dini hari pada 14 November 2021.
"Sama-sama ingin ketemu, mengundang ketemu melalui medsos. Janji ketemu kemudian tawuran, ada korban meninggal dunia, ini buktinya celurit," kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea di Jalan Ahmad Yani, Selasa (21/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pelaku, menurut Maruli, lebih dari satu orang dan yang ditangkap adalah pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban tewas. Polisi masih melakukan pengejaran ke tersangka lain yang terlibat di tawuran ini.
Dia menjelaskan para pelaku geng motor ini kebanyakan anak di bawah umur. Mereka terpengaruh aksi kekerasan geng motor dan mengekspresikan diri melalui kekerasan.
"Ini bukan geng sekolah, mereka sebagian masih di bawah umur 18 tahun,. Ada yang sekolah, cukup banyak. Yang kita amankan pelaku pembacokan," kata Maruli.
Lihat juga video '6 Tersangka Tawuran Maut di Cicurug Diamankan Polisi':