Gempa darat berkekuatan 3,0 magnitudo (M) mengguncang Kabupaten Cianjur. Titik rawan bencana longsor dan pergerakan tanah pun dipantau untuk memastikan dampak gempa tersebut.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi Labis mengatakan gempa dangkal yang diakibatkan aktivitas sesar lokal tersebut berpusat di 6.99 lintas selatan dan dan 107.16 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 kilometer Tenggara Cianjur, dengan kedalaman 5 kilometer.
"Gempa dirasakan di wilayah Kecamatan Cibeber, namun getarannya kecil," ujar Rudi, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Gempa Darat M 3,0 Terjadi di Cianjur |
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. "Sampai pukul 11.00 WIB, belum ada laporan dampak gempa. Semoga tidak ada," kata Rudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia menjelaskan, pihaknya menugaskan tim dan relawan untuk memantau titik rawan bencana, pasalnya wilayah Cibeber dan sekitarnya merupakan daerah rawan longsor dan pergerakan tanah.
"Cibeber rawan longsor, jadi kita pantau setiap titik rawan. Khawatir tidak merusak bangunan tapi menimbulkan retakan yang berpotensi pergerakan tanah atau longsor," ucapnya.
"Kami juga meminta warga yang tinggal di perbukitan untuk melapor jika ada tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi longsor," kata Rudi menambahkan.