Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14), sejoli yang hilang misterius setelah tabrakan di Nagreg Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas di Sungai Serayu, Jawa Tengah. Kedua korban diangkut pemobil misterius yang terlibat kecelakaan tersebut.
detikcom berbincang dengan salah satu saksi mata, inisial S (25), Minggu (19/12/2021) siang. S menceritakan insiden kecelakaan Handi-Salsa di Jalan Nasional III, Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021), pukul 15.20 WIB.
S dan dua pria misterius itu terlihat menggotong Handi. Momen tersebut sempat terekam kamera warga yang videonya viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sewaktu kejadian itu, S tengah mengisi bensin di SPBU yang berada tak jauh dari lokasi tabrakan. "Lagi isi bensin dalam perjalanan pulang dari Cicalengka ke rumah. Setelah selesai, mau menyeberang, ada terjadi tabrakan itu," kata S.
S mengaku tidak melihat secara langsung tabrakan tersebut karena pandangannya terhalang tembok SPBU. Namun, suara benturan terdengar cukup lantang di telinga S.
Dia kemudian turun dari motor dan langsung mendekati tempat kejadian. S membantu evakuasi korban.
"Saya langsung sampingkan motor saya, kemudian saya tepikan motor korban. Posisi motor (korban) masih di tengah jalan," ujarnya.
Tak berselang lama, tiga pria dalam mobil hitam yang menabrak Handi dan Salsa bergegas keluar. Mereka kemudian mencari keberadaan korban.
"Kemudian saya bilang... 'itu korbannya di bawah'," kata S kepada tiga pria misterius tersebut.
Dua penumpang mobil kemudian mengevakuasi korban ke dalam mobil. S juga membantunya. Namun, dia hanya mengevakuasi Handi ke dalam mobil.
Simak juga Video: Ngeri! 80% Kecelakaan di Tol karena Sopir Kelelahan, Ini Jam-jam Rawan
Tiga Pria Misterius
Tiga pria misterius itu bergegas membawa Hand-Salsa menuju arah Limbangan. Menurut S, satu hal yang terlihat jelas oleh dia yaitu ciri-ciri mobil yang mengangkut sejoli tersebut. Mobilnya bercat hitam.
S mengatakan mobil tersebut berjalan tak terlalu cepat dan menyalakan lampu hazard sewaktu membawa Handi-Salsa. "Lampu sien dua-duanya itu masih dinyalakan," ujar S.
"Waktu itu mobil maju, saya juga bergegas pulang karena ada urusan. Mobil majunya enggak terlalu cepat. Karena mungkin ada bubaran pabrik di situ," tutur S.
Tidak ada jejak sejoli korban tabrakan tersebut dibawa ke rumah sakit. Keluarga pun melaporkan hilangnya Handi dan Salsa ke polisi.
Mayat Handi-Salsa Ditemukan di Sungai Serayu
Hampir sepekan lebih berlalu, pihak keluarga baru mendapatkan kabar bahwa Handi-Salsa ditemukan tewas di aliran Sungai Serayu, Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah. Keluarga menduga kuat pelaku sengaja membuang sejoli tersebut ke sungai.
Sekadar diketahui, jarak antara Nagreg atau lokasi kecelakaan ke Sungai Serayu itu sekitar 200 kilometer atau waktu tempuhnya empat jam melalui jalur darat.
![]() |
Jasad Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, Cilacap, Jateng, Sabtu (11/2). Dua hari kemudian, Senin (13/12), mayat Handi mengambang di Sungai Serayu, Banyumas, Jateng.
Jasad sejoli itu tiba di Garut dan Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/12) dini hari. Jenazah Salsa langsung dimakamkan di Nagreg, sedangkan Handi dimakamkan di kampung halamannya, Garut.